kotatuban.com – Perampok yang menyatroni toko sekaligus gudang bahan makanan sembilan bahan pokok (Sembako) di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Sabtu (10/12) diduga masuk pada pagi hari.
Hal itu dikatakan, Ana (23), pegawai Toko Sri Jaya yang mengalami perampokan. Menurutnya, toko dimana dia bekerja bukanya pukul 10.30 Wib dan tutup pada pukul 24.00 Wib. ”Kita belum tahu perampok itu masuknya dari mana karena pintu juga tidak ada yang rusak. Selain itu, kawasan sini juga padat penduduk,” ungkapnya.
Menurutnya, toko itu juga dijadikan tempat tinggal oleh pemilik toko Swiyono Siswanto (50). Setiap hari sekitar pukul 08.00 Wib pemilik toko selalu menyetor uang ke bank. Saat terjadi perampokan tersebut pemilik toko itu berada seorang diri, karena anak dan istrinya sedang berada di Surabaya.
”Kemungkinan masuknya perampok itu masuknya sebelum Koh Swi pergi ke bank,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Toko yang sekaligus menjadi gudang bahan makanan sembilan bahan pokok (Sembako) seperti beras, teligu, minyak goreng, dan bahan makanan lainnya disantroni perampok, Sabtu (10/12).
Toko yang sekaligus dijadikan tempat tinggal di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, diketahui bernama Sri Jaya milik Swiyono Siswanto (50) warga Surabaya. Bahkan, Swiyono pemilik toko tersebut diikat dan dianiaya oleh perampok tersebut. (duc)