oleh

​Hasil Curian Onderdil Alat Berat Dijual di Pasar Loak Surabaya

kotatuban com –  Hasil curian onderdil aalat berat oleh pelaku sebetulnya akan   langsung dijual ke pasar Loak, Surabaya. Namun, niat itu keburu tercium petugas, sehingga mereka dihadang di tengah jalan.

“Hasil curiannya itu akan di jual di pasar loak Surabaya. Tetapi saat akan pergi ke pasar loak petugas berhasil mengamankan pelaku,” terang AKP Suharta, Kasat Reskrim Polres Tuban, Selasa, (27/09).

Menurutnya, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Serta melakukan pengembangan untuk mengungkap secara pasti keterlibatan pihak – pihak lain dalam kasus tersebut.

“Meraka telah ditahan di Mapolres Tuban guna penyelidikan,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban.

Ketiga pelaku tersebut diketahui bernama Hanto, Mat, dan Bowo yang kesemuanya merupakan warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek. Dari tangan pelaku itu, petugas mengamankan barang bukti berupa speedometer, dynamo beckho, roda gerigi alat berat beckho dari Lamongan dan mobil Xenia yang digunakan pelaku mengangkut barang curiannya.

Akibat perbuatannya itu, mereka bertiga terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Serta terancam hukuman pidana paling lama 7 tahun penjara.

Pemberitaan sebelumnya, penangkapan bermula saat petugas Lantas di Pos Pakah mendapatkan laporan adanya mobil Senia Nopol L 1606 JJ warna putih yang mencurigakan. 

Mendapatkan laporan itu, petugas langsung melakukan penghadangan. Setelah diperiksa ternyata mobil itu berisi sejumlah onderdil kendaraan berat.

Saat dihentikan dua penumpang langsung keluar dari mobil dan selanjutnya melarikan diri masuk ke kawasan hutan Pakah. Untungnya petugas bersma masyarakat berhasil.meringkus kawanan pencuri spesialis onderdil alat berat tersebut.

Selanjutnya, barang bukti dan tiga tersangka yang nyaris dihajar massa itu langsung digiring ke Mapolres Tuban. (yit)