kotatuban.com – Menjelang hari raya Idul Adha 10 Dhulhijjah, kurang dari dua minggu lagi.Namun, pasar kambing di Kelurahan Gedongombo, Tuban masih lesu. Meski pasokan kambing mulai berdatangan sejak sepekan terakhir.
Diakui pedagang kambing, belum adanya peningkatan pembeli ini membuat harga kambing juga masih standart atau belum ada lonjakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Permintaan kambing juga sepi seiring dengn sepinya pembeli yang datang.
“Harga baru naik seratur ribuan mas, ramai begini sebagian besar pedagang, pembelinya belum ada,” ujar Warso, pedagang kambig asal Semanding, Sabtu (03/09).
Warso menjelaaskan, akibat sepinya permintaan, harga kambing saat ini masih berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp3,2 juta. Padahal menjelang kurban seperti ini kambing biasanya mampu menembus Rp3,5 juta hingga Rp3,7 juta per ekor. Harga paling rendah masih di kisaran Rp2,5 juta untuk kambing layak kurban (berumur diatas satu tahun).
“Tahun lalu harga cukup bagus, tidak tahu kapan harga akan bagus tahun ini, mungkin mendekati kurban kurang semingguan,” katanya.
Sementara itu Kosim, calon pembeli kambing mengaku maasih mencari kambing yang cocok untuk dikurbankan pada perayaan kurban 12 Sebtember mendatang, meski hari ini
Kosim berda di pasar kambing dirinya masih belum memutuskan untuk membeli kambing karena masih mencari kambing yang cocok untuk dikurbankanya.
“Belum beli masih lihat-lihat kalo cocok ya beli, maklum buat kurban jadi harus cari yang baik fisik atau umurnya,” kata warga Kecamatan Montong itu.(kim)