oleh

​Keharuan Warnai Kepulangan Jamaah Haji Tuban

Penyambutan jamaah haji Tuban diwarnai keharuan dan tak jarang mereka saling berangkulan dan tangis-tangisan

kotatuban.com – Suasana haru mewarnai kepulangan jamaah haji asal Tuban. Tidak sedikit jamaah haji yang langsung melakukan sujud sukur dan tangis tangisan begitu menginjakkan kakinya di Bumi Wali, Jumat (07/10) malam. 

Pantauan kotatuban.com, jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 46 rombongan dengan 8 bus. Kloter 46 sampai di Kompi Senapan C 521 Tuban sekitar pukul 20.00 Wib. Sedangkan, kloter 47 tiba pukul 02.00 WIB, Sabtu (08/10) dini hari.

”Saya sangat bersyukur sekali bisa sampai ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat. Makannya, ketika sampai di Tuban lagi saya langsung melakukan sujud sukur,” ujar Masripan jamaah haji asal Perumahan Puri Indah, Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban.

Sementara itu, Plt Kasi Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Siti Maulidiyah mengatakan, rincian jumlah jamaah haji yang tergabung dalam kloter 46 ada 349 jamaah, dan meninggal 2 jamaah. Sedangkan, kloter 47 ada 435 jamaah dan meninggal 2 jamaah. Sementara, jamaah haji yang sakit ada 1 orang yakni, Muntari. Saat ini korban menjalani perawatan di rumah sakit Surabaya.

”Untuk Muntari saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit Surabaya. Dan keadaannya sekarang semakin membaik, semoga saja secepatnya bisa pulang ke Tuban,” ungkapnya.

Lanjut Mulik sapaan akrabnya menyampaikan, jamaah haji yang meninggal di kloter 46 bernama Kadi Sanggem Suro (63) warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu dan Musriah (81) warga Desa Beji Kecamatan Jenu, keduanya berada di Kloter 46. Untuk jamaah haji yang meninggal dikloter 47 diantaranya, Kanijan (71) asal Soko dan Abdul Halim (74) warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban.

”Total ada 4 jamaah yang meninggal dunia di tanah suci. Semoga saja kusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan dapat ikhlas dan sabar,” pungkasnya. (duc)