oleh

‎100 Hari Jokowi-JK, Mahasiswa Demo Polres Tuban

image
Mahasiswa saat aksi di Mapolres

kotatuban.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Tuban melakukan aksi demonstrasi di Mapolres Tuban, Senin (02/02). Aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah mahasiswa tersebut menanyakan kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowo-JK) dalam 100 hari kerja presiden dan wakil presiden. 

Aksi mahasiswa tersebut dimulai dari depan Universitas Sunan Bonang (Unang), Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Tuban. Mereka kemudian dan membentangkan sejumlah poster dan melakukan orasi secara bergantian. Sambil melakukan long march ke Mapolres Tuban yang masih berada di jalan yang sama.

”Kita ingin menyikapi adanya konflik antara KPK dengan Polri, disamping menyoroti kinerja 100 hari kepemimpinan Presiden Jokowi yang terkesan lembek,” jelas Ketua Umum PC PMII Tuban, Fatkhurrahman, dalam orasinya.

Dalam orasinya, mahasiswa juga meminta Presiden Jokowi untuk mengambil tindakan tegas. Supaya dua lembaga ini bisa kembali bekerja untuk penegakan hukum. ”Kami meminta Komjen Budi Gunawan tidak dilantik, karena hal inilah yang menjadi penyebab kisruh antara KPK dan Polri. Selain itu, juga harus dihentikan upaya-upaya kriminalisasi para pimpinan KPK karena diduga kuat terkait dengan penetapan tersangka BG,” ungkapnya.

Setelah puas melakukan orasi di jalan, kemudian aktivis masuk di halaman Mapolres Tuban, sempat mengingatkan petugas mengenai pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu. Serta menuntut adanya sikap tegas dari kepemimpinan Polri apabila ada anggota yang melakukan pelanggaran.

”Polri harus menjaga citra di tengah masyarakat, jangan sampai dibenci oleh masyarakat karena adanya oknum-oknum yang justru ikut melanggar hukum,” katanya.

Setelah melakukan orasi, mahasiswa kemudian ditemui langsung Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arief Dharmawan. Perwira yang baru beberapa minggu bertugas di Kabupaten Tuban ini menyatakan siap menerima masukan dari pihak manapun, termasuk mahasiswa.

”Terima kasih atas masukan dan kritikan kepada kita, untuk penegakan hukum, termasuk terhadap anggota sendiri yang melakukan pelanggaran pasti akan kita tindak. Saya berharap jika mahasiswa mengetahui pelanggaran segera laporkan kepada saya,” pungkasnya. (duc)