kotatuban.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, meminta kepada warga untuk mewaspadai Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, pada tahun 2015 ini merupakan siklus lima tahunan DBD.
Kepala Dinkes Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, saat dikonfirmasi kotatuban.com, Senin (26/01) mengungkapkan, jika pada tahun 2015 ini merupakan siklus lima tahunan Demam Berdarah, karena DBD menyerang Tuban pada tahun 2010 yang lalu.
”Tahun ini adalah siklus lima tahunan DBD di Kabupaten Tuban, tahun dimana DB menyerang dua sampai tiga kali lipat dari tahun-tahun biasa,” ungkapnya.
Menurutnya, DBD pernah mewabah pada tahun 2010 lalu. Saat itu, di Tuban ada sekitar 560 warga yang terserang DB, dari jumlah tersebut 16 diantaranya nyawa warga melayang karena virus yang disebarkan melalui nyamuk aidesaygepti tersebut. ”Pada tahun 2010 lalu ada 16 nyawa melayang dari penderita total sekitar 560 orang lebih,” terang Saiful.
Untuk itu, saat ini Dinkes Tuban menghimbau agar masyarakat lebih mewaspadai serangan virus mematikan tersebut. Karena penanganan dari pemerintah hanya mampu menangkal virus ini sekitar 50 persen saja. ”Pengasapan dan fogging hanya mampu memberantas jentik nyamuk sekitar 50 persen saja, untuk itu kami meminta kepada masyarakat untuk benar-benar menerapkann hidup bersih,” pungkasnya. (duc)