kotatuban.com – Bekas tambang galian C yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang memakan korban, Minggu (31/05). Kubangan air dengan kedalaman lebih dari 5 meter tersebut menewaskan Kukuh Prasetyo (17), warga setempat.
Kapolsek Plumpang, AKP Singgih, saat dikonfirmasi kotatuban.com, Senin (01/06) membenarkan adanya korban tewas di kubangan air bekas galian C yang berada di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang.
Kronologi tenggelamnya Kukuh berawal saat dia bersama dengan dua temannya yakni Wandi dan Pupung sedang bermain di sekitar lokasi. Kemudian mereka bertiga berenang bersama-sama di kubangan air bekas tambang tersebut.
”Informasinya korban ini juga bisa berenang, karena dia juga warga sekitar. Kemungkinan mengalami kram atau apa yang mengakibatkan korban tenggelam,” terang AKP Singgih.
Mengetahui Kukuh tenggelam, kedua teman korban berusaha memberikan pertolongan. Karena tidak bisa menolong, kedunya langsung mencari bantuan warga untuk ikut melakukan pencarian korban.
”Setelah itu, warga beramai-ramai dan tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban melakukan pencarian di kubangan bekas galian tersebut. Dan setelah pencarian selama kurang lebih 4 jam akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” pungkasnya. (duc)