kotatuban.com – Buku paket panduan kurikulum 2013 (K13) sampai saat ini belum sepenuhnya didistribusikan ke sekolah-sekolah. Buktinya, hingga saat ini buku paket K13 masih menumpuk di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Senin (05/01).
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Penma) Kemenag Tuban, Muhklisin Mufa mengatakan, memang sebagian buku paket panduan K13 belum sepenuhnya didistribusikan ke sekolah-sekolah. Pasalnya, buku tersebut baru didistribusikan dari percetakan ke Kemenag Tuban.
”Buku-buku ini baru saja datang, sehingga belum didistribusikan. Dan sebagian besar yang datangnya duluan sudah kita distribusikan,” ungkapnya.
Menurutnya, buku panduan K13 tersebut seluruhnya bakal didistribusikan ke sekolah yang bernaung dibawah Kemenag. Meskipun, tidak semua madrasah atau sekolah menerapkan K13. Namun, buku panduan tersebut bisa digunakan sebagai literatur atau refrensi. ”Insya Allah dalam waktu dekat buku-buku ini sudah terdistribusi semua,” tegasnya.
Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tuban, Muntafaridah meminta agar buku paket K13 baik dari Kemenag maupun Diknas segera didistribusikan ke sekolah-sekolah. Meskipun buku tersebut tidak seluruhnya digunakan oleh madrasah karena ada sebagian yang sudah kembali ke kurikulum KTSP.
Namun, pihaknya meminta tetap didistribusikan, agar digunakan sebagai literatur dan tambahan materi ajar ketika siswa belajar. Bahkan, jika perlu buku K13 tersebut bisa dibuat perbandingan, antara KTSP dengan K13. Sehingga madrasah bisa menyesuaikan, kurikulum mana yang cocok diterapkan dimadrasah bersangkutan. ”Saya minta agar buku K13 segera didistribusikan secepat mungkin,” pungkasnya. (duc)