kotatuban.com – Seorang pemuda babak belur dihajar warga Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang. Pasalnya, pemuda tersebut nekat mencuri kotak amal di Masjid Jami’ Nurul Ulla, Kelurahan Panyuran, Selasa (04/07) dini hari.
Pemuda yang nekat mencuri kotak amal di masjid tersebut bernama Andik Dayuriyanto (21) warga Desa Tegalbang, Kecamatan Palang. Kronologis ditangkapnya Adik, berawal salah satu warga, Wahyu (35), mencurigai gerak-gerik mencurigakan dari tiga pemuda yang mengendarai motornya diarea masjid tersebut. Warga tidak bereaksi terlebih dulu dan lebih memilih untuk memastikan dengan cara mengintai gerak-gerik tersangka dari kejauhan.
Setelah diyakinkan, pemuda yang mengendarai motor merk Honda Grand Impresa dengan Nopol S 5079 FE mencuri kotak amal, akhirnya warga berteriak maling dan mengepung lokasi.
”Ketika pasti mencuri kotak amal, maka kita baru berteriak maling dan warga menangkap pelaku ramai-ramai,” ujar saksi.
Teriakan Wahyu tersebut berhasil mendatangkan warga. Warga yang datang beramai-ramai pun segera mengamankan barang bukti dan menginterogasi pelaku. Bahkan, banyak warga yang menghajar tersangka lantaran kesal dengan kelakuan tersangka.
”Warga yang kesal dengan kelakuan tersangka langsung memukuli tersangka hingga babak belur,” ungkapnya.
Saat ditanya warga, pelaku mengaku menggunakan uang hasil curian tersebut untuk beli pil dobel L, agar bisa mabuk. Pencuri berusaha melarikan diri, namun satu diantaranya bisa diamankan warga.
”Ngakunya untuk beli pil agar bisa mabuk, kotak amal sering hilang tapi pelakunya baru kali ini tertangkap dan ternyata malingnya sama. Dan tersangka mengaku sudah tiga kali mencuri kotak amal di masjid ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati membenarkan jika ada kejadian pencurian kotak amal masjid di Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang.
”Benar ada pencurian kotak amal, pelaku diamankan Polsek setempat untuk diproses hukum. Selain itu, juga memeriksa tersangka jika kemungkinan ada pelaku lain,” pungkasnya. (duc)