kotatuban.com – Dua ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baturetno II, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban tertimpa pohon. Akibatnya, ruang kelas yang tertimpa pohon tumbang akibat terjangan angin tersebut hancur berantakan.
”Kejadian tumbangnya pohon ini kemarin, Senin (06/04) malam saat angin lebat disertai hujan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, karena siswa sudah pada pulang,” terang, Kepala Sekolah SDN Baturetno II, Susilowati saat ditemui kotatuban.com di ruang kerjanya, Selasa (07/04).
Menurutnya, robohnya Pohon Akbar tersebut lantaran usia pohon sudah cukup tua sekitar 50 tahun. Sedangkan, pohon yang tingginya mencapai 20 meter dan berdiameter sekitar 4 meter tersebut merusak dua kelas yakni kelas 2 dan kelas 3.
”Untuk yang kelas 2 atap dan tembok bagian depan rusak berat, sehingga tidak mungkin ditempati untuk kegiatan belajar mengajar. Dan 19 siswa kelas 2 dipindah di ruang perpustakaan. Sedangkan, untuk kelas 3 rusaknya tidak seberapa parah dan masih bisa ditempati. Namun, kondisinya mengkhawatirkan jika atap ruangan yang terbuat dari esbes tersebut jatuh dan mengenai siswa,” ungkapnya.
Susilowati berharap agar pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban agar segera memperbaiki ruang kelas yang rusak tersebut. Sehingga, kegiatan belajar mengajar siswa dapat normal kembali.
”Kami berharap segera ada perhatian dari pemerintah,” tadasnya.
Diberitakan sebelumnya, pohon setinggi kurang lebih 20 meter dengan diameter 4 meter roboh, dan menimpa dua rungan kelas SDN Baturetno II, Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban, Selasa (07/04).
Sedangkan, ruang kelas yang tertimpa pohon tersebut ruang kelas 2 dan kelas 3. Selain itu, pohon yang telah berusia puluhan tahun tersebut juga menimpa Green Hose.
Diketahui, pohon yang roboh tersebut Pohon Akbar. Pohon tersebut merusak atap sekolahan. Sehingga, kondisi ruang kelas yang tertimpa pohon tersebut rusak berat. Dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. (duc)