kotatuban.com – Ratusan warga Desa Rahayu, Kecamatan Soko melakukan aksi unjukrasa di Pad A dan Pad B, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), Senin (09/02). Aksi demonstrasi warga yang berada di ring 1 JOB PPEJ tersebut dipicu kompensasi warga yang tidak dibayarkan oleh perusahaan.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com di lapangan, kompensasi warga tersebut tidak diberikan oleh perusahaan minyak dan gas (Migas) tersebut selama lima bulan. Yakni, mulai bulan September sampai Desember 2014 dan Januari 2015 ini.
”Jadi, JOB PPEJ tidak membayarkan kompensasi untuk warga Desa Rahayu sudah 5 bulan ini, kita juga sudah komunikasi dengan perusahaan, namun sampai sekarang juga tidak dibayarkan,” terang, Mujiono, Koordinator aksi kepada kotatuban.com.
Menurutnya, kompensasi ini seharusnya diterimakan kepada warga setiap bulan. Dengan besaran kompensasi adalah Rp 500 ribu untuk warga ring 1, Rp 400 ribu untuk warga ring 2, dan Rp 300 ribu untuk warga ring 3.
”Tetapi hal itu tidak diberikan kepada kami dalam lima bulan ini,” katanya.
Padahal uang kompensasi tersebut diterima warga atas dampak panas flare, lingkungan, maupun terpengaruhnya pertanian mereka akibat eksploitasi Migas yang dilakukan JOB PPEJ dilingkungan tempat tinggal mereka.
”Kompensasi itu merupakan hak warga yang harus diberikan oleh perusahaan,” pungkasnya. (duc)