kotatuban.com – Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) menilai penyidik Satreskrim Polres Tuban dalam penangnan kasus video porno Anak Baru Gede (ABG) warga Desa Tunah, Kecamatan Semanding salah. Pasalnya, penanganan kasus tersebut tidak melalui Unit Perlindangan Perempuan dan Anak (UPPA).
Ketua KPR Tuban, Imanul Isthofiana, mengatakan kalau kasus ini justru ditangani unit lain Polres Tuban. Padahal kasus video porno tersebut melibatkan gadis yang masih dibawah umur. Seharusnya, penanganan kasus tersebut menggunakan Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak.
”Semestinya kan UPPA yang menangani ini, karena melibatkan anak masih dibawah umur (16 tahun),” kata Imanul kepada kotatuban.com, Selasa (25/05).
Dia juga menyayangkan status pelaku dari Polres Tuban yang disandang ABG ini. Menurut keterangan yang dia dapat dari keluarga, ABG ini merekam adegan bugil lantaran bujuk rayu sang pacar. Kemudian video ini disebarkan oleh teman sang pacar.
”Status dia disini adalah korban bukan pelaku. Yang perlu segera ditangkap ya pacar korban dan temannya yang menyebarkan video itu,” tandasnya.
Selain itu, korban dan keluarga sekarang cukup terpukul dengan kejadian ini. Karena selain mendapat tudingan miring publik dan status hukum, juga karena ABG ini dikeluarkan dari sekolah tempatnya belajar.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, mengatakan kalau saat ini penyidik masih mendalami motif keberadaan video porno ini.
”Kita kan masih menunggu juga, keterangan dari pacar dan temannya yang sampai sekarang belum tertangkap,” ujar Suharyono.
Dengan ditangkapnya dua orang ini, menurutnya bisa mengetahui dan mendalami motif pembuatan video porno ini. Apakah karena untuk pribadi atau ada motif lain. Selain itu, juga tidak menutup kemungkinan kasus ini nantinya ditangani UPPA Polres Tuban.
”Kita masih menunggu hasil itu, dan sekarang kami melihat ini adalah kasus asusila,” kata Suharyono ketika ditanya kasus ini tidak ditangani UPPA Tuban.
Video porno dengandurasi 1 menit 29 detik sempat membuat heboh warga Tuban. Dalam video tersebut tampak ABG sedang memamerkan lekuk tubuhnya tanpa ditutupi benang selembarpun. (duc)