kotatuban.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan PT Perhutani melakukan kerjasama dengan melakukan pembekalan 70 orang sebagai Dai hutan. Rencananya, dai tersebut akan disebar 14 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Timur. Serta akan disebar di kecamatan-kecamatan dan desa-desa tujuan.
Pembekalan dai hutan tersebut akan dilakukan selama empat hari ke depan. Dilakukan di Hotel Willis Resot, Kecamatan Jenu.
Sedangkan, acara tersebut dibuka di Pendopo Krido Manunggal, Tuban dengan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Aqil Siradj, Direktur Utama Perhutani Ir Mustoha Iskandar, Bupati Tuban Fathul Huda, Calon Dai lingkungan, Kepala Desa se Kabupaten Tuban, serta beberapa undangan yang lain, Sabtu (14/03).
Direktur UtamaDirut Perhutani, Mustoha Iskandar mengatakan kalau Perhutani dan PBNU melakukan kerjasama penyiapan Dai Hutan dengan berbagai cara. Yang jelas para Dai ini akan dibekali dengan wawasan lingkungan dan kehutanan.
”Kerjasama Perhutani dan PBNU akan siapkan dai dengan bekal pengetahuan lingkungan dan kehutanan,” kata Mustoha kepada sejumlah wartawan di Pendopo Tuban.
Menurutnya, sebelum diterjunkan ke masyarakat akan dilakukan training lingkungan beberapa kali, serta akan dibekali dengan buku khotbah jumat yang juga berisikan tentang pentingnya menjaga lingkungan.
”Para dai ini akan punya desa binaan, musholla binaan, dan punya santri-santi. Mereka nantinya akan mengajarkan kepada masyarakat betapa pentingnya lingkungan, serta betapa pentingnya hutan bagi masyarakat,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi hutan saat ini cukup memperihatinkan, banyak wilayah hutan yang berlih fungsi dan gundul. Sehingga, dalam upaya penyelamatan wilayah hutan tersebut Perhutani menggandeng oramas islam terbesar di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU).
Kerjasama NU dengan Perhutani tersebut ditandai dengan penandatangan MoU kedua belah pihak di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Sabtu (14/03). Diharapkan, dalam kerjasama dapat menyelamatkan lingkungan dan hutan. (duc)