oleh

‎Pendidikan Harus Mampu Lahirkan Generasi Berkarakter Pancasila

image

kotatuban.com – Dunia pendidikan harus mampu melahirkan generasi yang berkarakter pancasila. Sebab, gerakan pencerdasan dan penumbuhan generasi berkarakter Pancasila adalah sebuah ikhtiar mengembalikan kesadaran tentang pentingnya karakter Pancasila dalam pendidikan Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan yang dibacakan Bupati Tuban Fatkhul Huda dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2015, di Aloon-Aloon, Senin (04/05).

Menurutnya, pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, Itulah karakter Pancasila yang menjadi tujuan Pendidikan Nasional.

”Untuk menumbuhkembangkan potensi anak didik berkarakter Pancasila tersebut memerlukan karakter pendidik dan suasana pendidikan yang tepat. Sekolah, sebaiknya seperti yang disebut oleh Ki Hadjar Dewantara sebagai “Taman” dimana taman adalah tempat yang menyenangkan. Anak datang ke taman dengan senang hati, berada di taman juga dengan senang hati dan pada saat harus meninggalkan taman maka anak akan merasa berat hati,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, sekolah yang menyenangkan memiliki berbagai karakter. Pertama, sekolah yang melibatkan semua komponennya, baik guru, orang tua, dan siswa dalam proses belajarnya dan kedua adalah sekolah yang pembelajarannya relevan dengan kehidupan. Karakter selanjutnya adalah sekolah yang pemberlajarannya memiliki ragam pilihan dan tantangan, dimana masing-masing siswa diberikan pilihan dan tantangan sesuai dengan tingkatannya. Karakter terakhir adalah sekolah yang pembelajarannya memberikan makna jangka panjang bagi peserta didiknya.

”Diharapkan Hardiknas tahun ini, setiap satuan pendidikan berupaya mengembalikan semangat dan konsep Ki Hadjar Dewantara dimana sekolah harus menjadi tempat belajar yang menyenangkan. Sebuah wahana belajar, dapat membuat para pendidik merasakan mendidik para siswa sebagai sebuah kebahagiaan dan membuat para peserta didik merasakan belajar juga sebagai sebuah kebahagiaan. Pendidikan yang menumbuhkembangkan potensi peserta didik agar menjadi insan berkarakter Pancasila,” tandasnya.

Adapun ikhtiar untuk memajukan pendidikan Indonesia hanya akan terwujud apabila semua pihak bekerja keras dan membuka lebar-lebar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan.

”Pendidikan, bukan hanya urusan kedinasan di pemerintahan melainkan urusan dan tanggung jawab semua pihak dalam memajukan pendidikan Indonesia,” pungkasnya. (duc)