oleh

‎Satu Korban Tambang Kumbung Koro Tewas

image
Evakuasi korban tambang kumbung yang lingsir

kotatuban.com – Tasrip warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak yang tertimpa batu karena ambrolnya lokasi tambang batu kumbung di Dusun Koro, Desa Pompongan, Kecamatan Merakurak akhirnya meninggal dunia. Tasrip menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSNU Tuban.

”Iya, benar mas Tasrip meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit,” terang, Kepala Desa Tuwiri Wetan, Setyobudi saat dikonfirmasi kotatuban.com, Kamis (09/04).

Saat ini, lanjut Setyobudi korban telah dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan.

”Malam ini juga korban akan dimakamkan,” ungkapnya.

Tasrip merupakan korban yang mengalami luka cukup parah karena tertimpa batu dari longsoran lokasi tambang batu kumbung yang ambrol. Selain itu, tiga korban lain yakni, Darwan, Sirmu, dan Wadi mengalami luka memar-memar dan lecet-lecet disekujur badan. Dan belasan warga penambang lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Diberitakan sebelumnya, empat orang menjadi korban ambrolnya tambang batu kumbung yang berada di wilayah Dusun Koro, Desa Pompongan, Kecamatan Merakurak, Kamis (09/04). Satu korban luka berat mengalami luka patah tulang pada kedua kakinya. Sedangkan, tiga orang luka ringan mengalami luka memar-memar dan lecet-lecet pada sekujur tubuhnya.

Diketahui, korban luka berat yang mengalami patah tulang pada kakinya bernama Tasrip, warga Desa Tuwiri Wetan. Sedangkan, yang mengalami luka ringan adalah Darwan, Sirmu, dan Wadi, ketiganya adalah warga Dusun Koro, Desa Pompongan, Kecamatan Merakurak. (duc)