kotatuban.com – Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid melakukan makan sahur bareng dengan berbagai kalangan di Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Kwan Sing Bio, Sabtu (11/07) dini hari.
Sahur bareng di klenteng terbesar se Asia Tenggara tersebut digelar oleh organisasi Gus Durian dan mengandeng berbagai organisasi serta umat beragama lainnya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Tuban Fathul Huda dan ratusan masyarakat Tuban.
Ketua panitia kegiatan Gunawan Putra Wirawan yang juga Ketua Harian TITD Kwan Sing bio dalam sambutannya mengungkapkan, kekaguman atas sikap pluralisme serta humanis Gus Dur semasa hidupnya. Sehingga, Presiden Indonesia ke 4 tersebut bisa merangkul semua kalangan tanpa membedakan suku, ras, dan agama.
”Dan kami sangat bahagia cara berpikir Gus Dur tersebut diteruskan oleh keturunannya dan masyarakat yang cinta Gus Dur,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Huda dalam sambutannya menyampaikan, kekaguman terhadap Gus Dur. Dan cara pikir menjadi seorang pemimpin menjadi inspirasinya.
”Gus Dur guru saya yang secara tidak langsung mengajarkan menghormati terhadap sesama, beliau menunjukan pada kita semua, kalau kita bisa hidup rukun antar umat beragama tidak membeda-bedakan satu sama lain,” ujarnya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Tuban saat ini memberikan bantuan terhadap tempat ibadah secara sama tidak membeda-bedakan semuanya dapatnya sama, baik masjid, gereja maupun klenteng.
”Kami berusaha untuk memberikan perlindungan kepada semua pemeluk umat beragama,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Shinta Nuriyah menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan serta meminta masyarakat tetap menjaga kerukunan antar umat beragama serta keutuhan bangsa.
”Sahur keliling dengan berbagai umat ini sudah saya lakukan saat Gus Dur masih ada. Bahkan, saat saya menjadi ibu negara. Dengan demikian, silaturahmi dengan masyarakat tetap terjaga,” pungkasnya. (duc)