‎Tangani Banjir Bandang, BPBD Gandeng Perhutani

image
Joko Ludiono

kotatuban.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban menggandeng Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Perhutani Tuban terkait penanganan bencana berupa banjir bandang yang terjadi dibeberapa wilayah di Tuban.

Kerjasama dengan Perhutani tersebut dikarenakan banjir bandang yang terjadi dibeberapa wilayah seperti Kecamatan Semanding, Tuban, Rengel, Merakurak, dan Grabakan diakibatkan adanya aliran air dari wilayah pegunungan yang ada di Kecamatan Grabagan. Di wilayah tersebut diketahui kondisi hutan gundul dan cukup memprihatinkan.

”Hutan yang gundul dan pegunungan yang rusak akibat pertambangan liar itukan masuk wilayah Perhutani KPH Tuban, kalau gak salah wilayah BKPH Jadi,” terang, Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiyono, kepada kotatuban.com, Selasa (10/03).

Menurutnya, selain banjir akibat luapan bengawan solo, banjir bandang merupakan hal yang menjadi perhatian serius Pemkab Tuban. Joko juga mengatakan kalau banjir bandang di beberapa wilayah Tuban merupakan air kiriman dari Kecamatan Grabagan.

”Kecamatan Grabagan hujan dua jam saja, banyak wilayah lain yang diterjang banjir bandang meskipun di wilayah itu tidak hujan, seperti banjir bandang yang menerjang Rengel belum lama ini,” ujar mantan Camat Grabakan tersebut.

Saat disinggung kenapa ingin melakukan kordinasi dengan Perhutani? Joko menyebut kalau wilayah tersebut banyak yang lahan hutan dan berada di bawah BKPH Jadi. Sementara salah satu jalan penanggulangan adalah dengan penghijauan diwilayah kritis tersebut, yang menjadi jalan air.

”Karena hutannya gundul jika terjadi hujan di wilayah Grabakan pasti airnya lari ke daerah lain, dan air tidak ada penahannya,” pungkas dia. (duc)

Leave A Reply

Your email address will not be published.