kotatuban.com – Truk diesel yang sarat muatan sekam terguling di jalur Pantura Tuban, tepatnya di Alas Jatipeteng, Jalan Tuban-Semarang KM 18, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Senin (25/05).
Akibat kecelakaan tunggal tersebut membuat jalur Pantura Tuban macet hingga kiloan meter, karena sekam tersebut berserakan ditengah jalan.
Kecelakaan berawal saat truk diesel nopol S 9268 UE yang dikemudikan oleh Ahmad Efendi, warga Desa Mlangi, Kecamatan Widang, berjalan dari arah timur. Truk tersebut mengangkut sekam sekitar empat ton yang akan dikirim ke pabrik Semen Gresik.
Sesampainya di jalan menurun kawasan alas Jati Peteng tiba-tiba ban belakang bagian kanan truk tersebut lepas. Lantaran kondisi muatan terlalu tinggi, truk langsung terguling dan sebanyak empat ton sekam yang diangkut truk itu berserakan di tengah jalan.
”Saya tidak tahu, tiba-tiba ban truk saya lepas. Saya rem sudah tidak bisa dan langsung terguling,” ujar Ahmad Efendi, pengemudi truk apes tersebut.
Untuk menghindari kemacetan panjang di jalur Pantura Tuban tersebut, sejumlah petugas turun di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan arus kendaraan. Pasalnya, truk diesel itu memakan lebih dari separo jalan raya, akibatnya membuat jalur Pantura Tuban hanya bisa dilewati satu lajur saja.
Kendaraan truk pengangkut sekam tersebut baru bisa dievakuasi setelah petugas mendatangkan satu unit kendaraan mobil derek. Setelah berhasil ditarik truk nahas tersebut langsung dibawa dan diamankan oleh petugas. (duc)
