Kotatuban.com – Sekitar 1.500 kader Nahdhatul Ulama (PCNU) Tuban, yang terdiri dari unsur-unsur dan badan otonom(Banom) melaksanakan apel siaga, Rabu (2/12). Kegiatan tersebut untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban pada 9 Desember mendatang berjalan dengan aman dan damai.
Wakil Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Tuban KH. Syariful Wafa, menilai ketiga pasangan calon (paslon) yang sedang bertarung di Pilkada serentak 2020 memiliki niat yang baik. “Semua calon itu baik, punya keinginan baik, niatnya juga baik, ingin membangun Tuban ,” terang Kiai Wafa panggilan akrabnya.
Menurutnya, apel siaga ini digelar karena ada dua hal kepentingan nahdlatul ulama. Satu untuk menjaga identitas ahlusunah wal jamaah an-nahdliyah, dan kedua adalah bela negara yakni menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Khususnya menjelang Pilkada ini, nahdlatul ulama punya kewajiban untuk ikut mengawal suksesnya pemilihan kepala daerah Kabupaten Tuban, karena itu bagian dari bela negara,” tegas Kiai Wafa.
Kiyai Wafa menyerukan kepada seluruh elemen NU untuk ikut mengawal proses Pilkada Tuban sampai selesai. Tujuannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam pesta demokrasi tahun ini. “Seluruh elemen NU kita serukan untuk mengawal Pilkada hingga proses selesai. Kita tidak ingin kecolongan. Kita membantu Polri, TNI dan aparat pemerintah, agar bisa menjalankan tugasnya dengan biak,” terangnya.
Lebih lanjut, jika ada oknum yang ingin mengganggu situasi keamanan Pilkada, maka itu adalah musuh negara. Sehingga kalau musuh negara maka NU akan bela negara. “Sikap politik, jammiah nahdlatul ulama adalah politik keumatan, politik kemaslahatan, politik untuk menjaga negara agar utuh tidak diacak-acak siapapun,” tegasnya.
Diketahui, ada tiga paslon yang bertarung pada Pilkada Tuban 2020. Diantaranya, Khozanah Hidayati-H. Muhammad Anwar diusung PKB. Kemudian paslon nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzki-Riyadi yang diusung partai Golkar, Demokrat, dan PKS. Paslon nomor 3 Setiajit-RM Armaya Mangkunegara yang diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB. (duc)