kotatuban.com – Sebanyak 15 orang nelayan Kapal Motor KM) Mulya Sejati asal Juwono, Pati, Jateng. Kapal nelayan itu berisi 27 nelayan dan sudah ditemukan dalam keadaan selamat 12 orang. Pencarian masih terus dilakukan tim Basarnas dan BPBD Tuban.
Atas kejadian itu, Kepala Badan Pemanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono menghimbau nelayan Tuban sepanjang pesisir Tuban dari Kecamatan Bancar hingga Palang ikut mencari ABK yang menjadi korban tabrak kapal tersebut.
“Mohon nelayan yang menemukan melapor ke BPBD, atau kepolisian,” kata Joko Ludiyono, Sabtu (15/11).
Joko juga sudah melakukan koordinasi dengan jajaran kecamatan sepanjang pesisir Tuban, meliputi Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Jenu, Tuban dan Palang. Agar menyampaikan informasi ini kepda warga nelayan di masing-masing wilayah.
“Mohon jajaran camat menghimbau nelayan apabila menemukan korban baik selamat atau tidak memghubungi BPBD Tuban,” imbau Joko.
Info yang diperoleh, terdapat sedikitnya 15 ABK yang masih belum ditemukan dari 27 ABK kapal motor nelayan asal Pati, Jawa Tengah. Sememtara 12 ABK yang dilaporkan selamat sedang proses evakuasi menuju pelabuhan Sorbes Lamongan.
Kapal MV THAISON 4 bendera Vietnam Gt 8216 aimo 9370587 bertabrakan dengan kapal motor Mulya Sejati asal Juana, Pati Jawa Tengah, sekitar pukul empat subuh, pada titik kordinat 06.33.03.5/112 derajat. (kim)