kotatuban.com-Meski penghitungan rekapitulasi hasil Pemilihan Umum Legeslatif (Pileg) di Tuban baru dimulai, namun, Mohammad Ilmi Zada memastikan bisa melenggang ke gedung DPRD Tuban sebagai anggota DPRD periode 2014-2019. Jika benar remaja lajang kelahiran 25 April 1989 menjadi anggota DPRD Tuban dipastikan lelaki putra HM Anwar, Ketua Partai Demokrat Tuban itu merupakan anggota DPRD Tuban termuda.
“Insya Allah saya menjadi anggota DPRD Tuban dari Daerah pemilihan (Dapil) III (Kecamatan Semanding, Rengel, Soko dan Grabagan) dan yang paling muda,” terang Muhammad Ilmi Zada, Sabtu (19/4).
Remaja berkacamata jebolan Unsuri Surabaya yang akrab disapa Ilmi itu menuturkan, dirinya bersentuhan dengan politik secara langsung baru kali ini. Banyak hal yang dialami saat mensosialisasikan dirinya maupun Partai Demokrat kepada warga masyarakat.
“Saat ketemu dengan warga untuk minta dukungan semuanya bilang akan mendukung, tapi, nyatanya, setelah penghitungan suara meleset semua,” tutur remaja yang akan berkonsentrasi persoalan pertanian jika di DPRD Tuban nantinya.
Dalam Pemilu kali inji target suara yang akan diraih di atas 10.000 suara, namun, kenyataannya suara yang bisa diraih hanya tiga ribuan.
Meski hanya mendapatkan suara tiga ribuan, karena mendapat kelebihan suara, Partai Demokrat mendapatkan jatah satu kursi di DPRD Tuban dari Dapil III.
Pemilu tahun ini, meski di sejumlah daerah Partai Demokrat suaranya jeblok, namun, di Tuban malah naik. Pada Pemilu 2009 lalu Partai Demokrat di Tuban hanya memiliki 5 orang anggota DPRD di Tuban, tapi, Pemilu 2014 naik satu kursi menjadi 6 orang.
Dengan raihan kursi sebanyak itu dipastikan Partai Demokrat dapat mempertahankan satu posisi wakil ketua di DPRD Tuban.
“Dengan enam kursi, Parati Demokrat Tuban masih tetap bisa mempertahankan kedudukan wakil ketua di DPRD Tuban,” jelas Ketua Partai Demokrat Tuban, HM Anwar. (ros)