kotatuban.com– Tuhan akan menikah dengan seorang perempuan di Tuban. Pastinya ini bukan sensasi, apalagi hoak.
Kepala KUA Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban, Kasdikin, S.Ag. mengatakan, pada 17 Maret 2016, pukul 8.00 WIB, pihaknya akan menikahkan Tuhan dengan seorang perempuan bernama Siti Marfuah, seorang janda, warga desa Gesikan, RT:05 RW:05, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Tuhan, lelaki berusia 56 tahun, asal Desa Pringgodani, RT/03, RW: 01 Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang-Jatim, saat ini berstatus duda cerai mati. Sehari-hari, pria sederhana ini bekerja sebagai buruh tambang Kumbung di Gresik.
Menurut Kasdikin, saat menerima pengajuan pernikahan antara Tuhan dengan Siti Marfuah, dirinya sempat menyarankan kepada pria tersebut untuk mengganti nama. Namun, saran itu tak diindahkan oleh Tuhan.
Menurutnya, nama Tuhan adalah pemberian orang tuanya sejak ia lahir. Maka ia pun enggan mengganti nama tersebut, terlebih dalam banyak urusan ia juga menggunakan nama tersebut.
“Saya sempat sarankan kepada beliau agar merubah namanya. Sebab rasanya kok gimana gitu. Seumur-umur, baru kali ini saya menikahkan seseorang bernama Tuhan. Namun ya itu, saran saya ditolak dengan halus. Alasannya nama itu adalah pemberian orang tuanya sejak lahir”, terang Kasdikin, Rabu (02/03).
Kasdikin lalu menunjukkan surat pendaftaran pernikahan antara Tuhan dengan Siti Marfuah. Dalam surat tersebut terpampang jelas nama T U H A N, lahir tanggal 16 Nopember 1960, asal desa Pringgodani, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
“Sesuai jadual di kantor saya, pernikahan Tuhan dengan Siti Marfuah akan kami laksanakan pada hari Kamis, 17 Maret 2016, oukul 08.00 WIB. Njenengan kalau mau hadir monggo”, pungkas Kasdikin. (co)
