kotatuban.com-Seratus dua belas remaja berusia antara 17 hingga 23 tahun mengukuti audisi pemilihan duta wisata Kabupate Tuban, Cung dan Nduk. Pemilihan duta wisata tahunan ini diselenggarakan Dinas Perekonomian dan Pariwisata (Disperpar) Kabupaten Tuban.

Saat ini seluruh peserta telah melewati sejumlah seleksi atau penjaringan dan menyisakan sepuluh besar laki-laki (Cung) dan 10 besar perempuan (Nduk).
“Penjaringan sudah kami mulai sejak beberapa waktu lalu, dan mereka kini sudah masuk babak 10 besar, ” ujar Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupate Tuban, Sunaryo.
Dia menjelaskan, saat ini seluruh peserta dengan jumlah 10 pasang tersebut, sedang berkeliling untuk melihat serta mengenal obyek wisata yang ada di Tuban. Sebagai duta wisata mereka harus mampu mendeskripsikan serta menyampaikan profil obyek wisata yang nanti menjadi tanggung jawab mereka untuk dikenalkan kepada halayak umum.
“Mereka saat ini berkeliling disejumlah obyek wisata, ini dimaksudkan agar mereka lebih mengenal obyek yang ada di Tuban itu apa saja dan bagaimana,” jelasnya.
Disampaikan Sunaryo, seluruh peserta yang masuk 10 besar merupakakan putra dan putri Tuban terbaik dalam bidang kepariwisataan, termasuk juga memiliki pengetahuan seni dan budaya. Selain itu juga pengetahuan bahasa untuk menyampaikan profil lokasi wisata secara detil, dan juga bahasa inggris.
“Mereka harus pandai dalam bertuturkata dalam menyampaikan lokasi wisata kepada tamu. Selain itu, juga bahasa inggris, karena tidak menutup kemungkinan tamu kita dari luar negeri,” imbuh Sunaryo.
Sunaryo berharap, ajang pemilihan duta wisata tersebut mampu meningkatkan kecintaan pemuda terhadap seni budaya, serta menjadi motifasi bagi generasi muda agar tidak melupakan sei tradisi dan buudaya leluhur mereka.
“Tentunya harapan terbesar kami adalah menjaga agar seni budaya dan tradisi terjaga ditengah gerusan modernitas yang luar biasa. Setidaknya ajang ini mampu menjadi motifasi agar mereka khususnya pemuda tetap mencintai budaya dan daerah mereka sendiri,” katanya. (kim)