kotatuban.com – Pada tahun 2014 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tuban menargetkan produksi garam bisa mencapai 23 ribu ton. Sedangkan, produksi garam dari Kabupaten Tuban pada tahun 2012 sebesar 20.544 ton. Pada tahun 2013 produksi garam Tuban menurun jika dibandingkan pada tahun 2012, yakni hanya sebesar 16.489 ton saja.
”Kami berharap musim pada tahun ini mendukung untuk petani garam, karena petani garam tersebut sangat tergantung dengan musim. Jika musim kemarau lebih panjang jika dibanding dengan musim penghujan maka petani garam bisa menghasilkan garam lebih bayak lagi,” terang, Kepala Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan (KP2) Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tuban, Umi Khulsum, saat ditemui kotatuban.com diruang kerjanya, Selasa (19/08).
Menurutnya, untuk daerah penyangga kebutuhan garam di Kabupaten Tuban ada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Palang dan Kecamatan Tambakboyo. Sedangkan, garam-garam yang dihasilkan petani garam asal Tuban tersebut untuk saat ini baru mampu memenuhi kebutuhan lokal saja.
”Saat ini garam produksi dari Tuban baru bisa memenuhi kebutuhan lokal saja. Untuk dijual keluar Tuban belum mampu. Sehingga, kami terus mengupayakan untuk peningkatan produktifitas garam Tuban tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Umi Khulsum mengatakan, sebagian besar garam Tuban masih digunakan untuk kebutuhan ternak dan produksi pengeringan ikan. Sedangkan, untuk garam kosumsi manusia masih terbatas. ”Saat ini kami juga terus memberikan pelatihan kepada para petani garam untuk pemberian zat yodium pada garam. Sehingga, garam tersebut bisa dikonsumsi manusia, dan yang terpenting lagi harga jual garam tersebut bisa lebih tinggi,” pungkasnya. (duc)