kotatuban.com – Pada tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menargetkan 70 persen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan berdiri di desa-desa se Kabupaten Tuban.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Pendamping Desa Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)Kabupaten Tuban Muhimmudin, saat in Service training (IST) Pendamping Desa di Pendopo Balai Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Sabtu (03/03).
”Kami berharap pada tahun ini ada percepatan pembentukan BUMDes. Hal ini karena BUMDes selain menjadi salah satu program prioritas Kementrian Desa juga sebagai salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Lebih lanjut Muhim mengatakan, namtinya diharapkan setiap kecamatan minimal ada dua BUMDes sebagai pailot projec atau percontohan untuk desa-desa lainnya. Selain itu, BUMDes ini juga bisa menjadi pintu masuk pengembangan ekonomi di desa.
”Saya rasa jika BUMDes ini dikelola dengan baik akan mampu menjadi sumber ekonomi di desa. Dengan begitu kemiskinan akan berkurang dengan sendirinya,” ujar Muhim.
Pada kesempatan yang sama, Pendamping Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (PA PED) Kabupaten Tuban Harun Prastiyo, pada tahun 2018 ini salah satu program prioritas Kabupten Tuban adalah pengentasan kemiskinan.
”Pengentasan kemiskin menjadi program prioritas Kabupaten Tuban. Untuk itu pendamping desa harus benar-benar melakukan pengawalan terhadap program tersebut,” pungkasnya. (duc)