kotatuban.com – Penyakit mematikan yang disebabkan oleh nyamuk aidesaygepti, Demam Berdarah Dengue (DBD) kembai menyerang wilayah Kabupaten Tuban. Saat ini, sedikitnya dua Rukun Tetangga (RT) yang berada di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, diindikasikan terserang penyakit mematikan ini.
Informasi yang berhasil dihimpun kotatuban.com dilapangan, Kamis (22/01) sampai saat ini sudah ada sekitar 20 orang yang dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit (RS), karena diduga terserang virus yang disebarkan oleh nyamuk aidesaygepti. Bahkan satu orang dikabarkan meninggal dunia karena serangan ini.
”Sampai saat ini sudah ada sekitar 20 orang yang mendadak sakit dan demam berdarah,” jelas Ziki (29), salah satu warga Desa Mulyoagung kepada wartawan.
Menurutnya, warga tahu penyakit yang menyerang warga, kalau penyakit tersebut merupakan serangan demam berdarah dengue (DBD) setelah melihat hasil laboratorium yang dikeluarkan salah satu RS di Kabupaten Bojonegoro. ”Warga tahu bahwa itu DBD setelah ada warga yang masuk rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Saiful Hadi, ketika dikonfirmasi mengenai keluhan warga ini menyebut pihaknya sedang dalam proses survey ke desa yang dimaksud. Selain itu, memang belum ada laporan resmi yang masuk dari Puskesmas setempat.
”Kita saat ini sedang dalam survey dan memang belum ada lapoan resmi dari Puskesmas, nanti akan segera kita tindak lanjuti bila benar ada banyak warga yang terjangkit DBD,” pungkasnya. (duc)