Plengsengan Laut Bulujowo Jebol

kotatuban.com – Diduga kualitas bangunan yang jelek, plengsengan laut yang berada di Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar jebol. Pasalnya, bangunan penahan ombak air laut agar tidak sampai ke pemukiman warga tersebut belum genap dua tahun dibangun sudah jebol diterjang gelombang air laut.
Pantauan kotatuban.com dilapangan, Kamis (22/01), panjang plengsengan yang jebol akibat terjangan ombak tersebut lebih dari lima meter. Dikhawatirkan, jika bangunan penahan ombak laut tersebut jika tidak segera diperbaiki maka akan lebih parah lagi. Selain itu, air laut juga akan menerjang rumah warga yang tak jauh dari plengsengan tersebut.
”Jebolnya plengsengan itu karena diterjang gelombang air laut yang sudah terjadi sepekan mas.  Setiap hari jebolnya semakin bertambah lebar,  karena terus diterjang ombak. Dan sampai sekarang belum ada penanganan,” ungkap Zaenal (21) warga setempat ketika ditemui kotatuban.com.
Menurutnya, jebolnya plengsengan yang memiki panjang kurang lebih 3 kilometer tersebut selain akibat terjangan ombak, juga diduga karena kualitas bangunannya yang jelek. Bahkan terlihat asal-asalan, buktinya belum genap dua tahun dibangun plengsengan tersebut sudah jebol. Diperkirakan jebolnya plensengan itu akan bertambah lebar, sebab melihat cuaca buruk laut jawa yang saat ini agak buruk.
”Jika tidak segera dibenahi kemungkinan plengsengan itu jebolnya akan semakin lebar,  karena besarnya ombak air laut saat ini bisa terjadi hingga beberapa minggu ke depan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tuban,  Choliq Qunaisih, belum bisa  dikonfirmasi mengenai jebolnya plengsengan tersebut. Pasalnya, saat dikonfirmasi melalui ponselnya tidak ada jawaban. (duc)