BPBD Himbau, Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi

kotatuban.com-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, himbau nelayan mewaspadai potensi angin yang memicu gelombang tinggi, menyusul cuaca buruk yang sudah sepekan terahir terjadi di wilayah laut utara Pulau Jawa.

“Kami tidak pernah melarang atau mengeluarkan larangan melaut jika memang tidak benar-benar membahayakan, karena kami yakin mereka (nelayan) sudah sangat memahami karakteristik laut itu sendiri, ” ujar Kepala BPBD  Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, Rabu (28/1).

Namun begitu Joko tetap menghimbau, nelayan yang akan melaut berhati-hati dan tetap mewaspadai segala kemungkinan seperti angin dan gelombang tinggi.

“Kalau kami menghimbau nelayan tetap waspada saja selama musim cuaca buruk ini,” Lanjut Joko.

Joko menjelaskan, prediksi gelombang tinggi yang diterima BPBD Tuban, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meterologi Kimatologi dan Geofisika menyebutkan, umumnya angin bertiup dari Barat daya dengan kecepatan 34 kilo meter per jam (Km/h).

“Tinggi gelombang laut maksimum berkisar nol hingga tujuh meter, kondisi angin ini juga berpeluang hujan,” jelas Joko.

Himbauan ini disampaikan, karena belum lama ini perahu milik nelayan warga Kelurahan Karangsari, Tuban yang baru saja  berangkat melaut terbalik setelah gelombang menghantam perahu dengan dua nelayan didalamnya. Beruntung kejadian tersebut tidak berakibat fatak karena dua awak perahu dapat diselamatkan nelayan lain yang kala itu sedang berada di pinggir pantai. (kim).