kotatuban.com – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdrive Bojonegoro menggelar operasi pasar dengan menjual beras murah. Operasi pasar ini di gelar sebagai upaya menekan harga beras yang terus meningkat di Kabupaten Tuban. Salah satunya operasi pasar tersebut dilakukan di Pasar Baru Tuban, Rabu, (04/03).
Wakil Kepala Bulog Subdrive Bojonegoro, Omar Syarif, saat ditemui kotatuban.com, saat menggelar operasi pasar di Pasar Baru Tuban mengatakan, operasi pasar ini bertujuan menjual beras secara langsung pada warga dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga beras di pasaran.
”Kami langsung menjual pada warga dengan harapan agar harga beras di pasaran bisa ditekan. Karena saat ini harga beras sedang melambung tinggi,” ungkapnya.
Dalam operasi pasar ini, Bulog menjual beras dengan kualitas medium dengan harga Rp 7.300 perkilogramnya. Sedangkan, perhari Bulog bisa menjual beras tersebut kepada masyarakat hampir dua ton.
”Kita menjual beras ini jauh dari harga beras di pasaran, harga beras di pasaran dengan kualitas medium rata-rata seharga Rp 11.000 perkilogramnya,” terang, Omar Syarif.
Menurutnya, operasi pasar yang dilakukan Bulog ini telah dimulai sejak, Jumat (27/02) lalu. Dan operasi pasar ini akan akan dilakukan secara bergilir di pasar-pasar kecamatan di Kabupaten Tuban. Operasi pasar malam ini dilakukan hingga harga beras di pasaran normal kembali.
”Kita akan menggelar operasi pasar ini sampai harga beras di pasaran sampai normal kembali, atau ada keputusan pemerintah untuk menghentikan operasi pasar ini,” tandasnya.
Sementara itu, Akhwad, salah satu pembeli beras dalam operasi pasar yang digelar Bulog tersebut, mengatakan, bahwa dirinya cukup senang dengan adanya operasi pasar tersebut. Pasalnya, dirinya bisa membeli beras dengan harga yang cukup murah.
”Kalau beli beras disini bisa lebih murah hanya Rp 7.300 perkilogramnya. Kalau di toko-toko beras dengan kualitas yang seperti ini bisa Rp 10 ribu perkilogramnya,” pungkas dia. (duc)