oleh

Ratusan Hektar Tanaman Padi di Tuban Alami Puso

image
kotatuban.com -Sedikitnya738,5 hektare tanaman padi yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Tuban mengalami puso. Ratusan hektar tanaman padi itu diterjang banjir bandang sebanyak empat kali selama Januari-Februari 2015, sehingga membusuk.

“Tanaman padi rusak dan tidak dapat dipanen,” ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Pemerintah Tuban, Suparno, Sabtu, 7 Maret 2015.

Area persawahan yang puso berada di Kecamatan Montong, Kerek, Merakurak, Soko, Rengel, Jenu, Singgahan, Tuban Kota, Plumpang, dan Widang. Tanaman padi yang rusak itu berumur 30-75 hari. Rata-rata produksi padi di Tuban sebanyak 6,2 ton per hektare.  Yang bisa diselamatkan adalah sebagian tanaman padi yang mendekati panen. Di antaranya berada di beberapa desa di Kecamatan Merakurak dan Jenu.

“Terpaksa panen dini. Kami khawatir malah tidak bisa dipanen, karena yerendam banjir” ujar Pabeki, 53 tahun, petani di Kecamatan Merakurak.

Ditambahkan, seperempat dari tanaman padi seluas 1 hektare miliknya bisa diselamatkan. Banjir bandang kiriman dari bukit kapur di Kecamatan Grabagan maupun wikatah Desa Jadi, Kecamatan Semanding meluber hingga ke bawah. Air dan lumpur menyasar hingga ke sejumlah desa di Merakurak dan Jenu.

Kondisi yang sama juga terjadi di sejumlah sawah di Kecamatan Rengel dan Soko. Banjir bandang berasal dari perbukitan kapur di Kecamatan Singgahan. Air deras menyasar ke beberapa perkampungan penduduk dan area persawahan di Rengel. Air merendam sawah sekitar dua hari.

Dinas Pertanian Tuban berjanji akan memberikan ganti rugi benih padi untuk para petani yang tanamannya puso. Bantuan benih diberikan sebanyak 20-25 kilogram per hektare. Bantuan benih itu berssal dari APBN serta dari APBD Provinsi Jawa Timur itu akan diberikan melalui kelompok tani secara gratis.
Dinas Pertanian Kabupaten Tuban mencatat produksi padi sebanyak 537.666 ton.

Sedangkan luas tanaman padi pada 2014 adalah 88.717 hektare. Yang dipanen seluas 85.549 hektare, sementara yang gagal panen seluas 3.168 hektare. Bencana banjir dan serangan hama menyebabkan petani gagal panen. (ros).