25 Rumah Warga Retak Diduga Akibat Blasting Holcim
kotatuban.com – Sebanyak 25 unit rumah warga Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo dilaporkan retak-retak pada bagian dindingnya. Retaknya, rumah warga tersebut diduga disebabkan oleh peledakan di areal tambang milik PT Holcim Indonesia, Tbk Pabrik Tuban.
”Untuk jumlah yang sudah saya laporkan ke pihak PT Holcim sudah ada 25 rumah. Tapi untuk keseluruhan yang mengalami kerusakan sekitar 50 sampai 60 rumah,” terang, Mustakim, salah satu tokoh masyarakat desa ring satu PT Holcim, Jumat (06/02).
Coorporate Comunication East Java PT Holcim, Indriani Siswati, melalui press rilisnya mengatakan, pihaknya masih akan melakukan penelitian dan kajian secara pasti penyebab retaknya rumah warga tersebut. Namun, perusahaan tetap berkomitmen akan membantu untuk memperbaiki kerusakan rumah warga tersebut.
”Hal ini kita lakukan untuk menjaga hubungan baik yang selama ini terjalin dengan masyarakat yang berada disekitar perusahaan,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, peledakan diarea tambang atau blasting milik PT Holcim Indonesia, Tbk pabrik Tuban yang berada di Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, peledakan perusahaan semen asal Swiss tersebut diduga menjadi penyebab retaknya puluhan rumah warga.
Retaknya rumah warga Sawir, diduga akibat peledakan terbuka di tambang yang dilakukan Holcim. Area peledakan sendiri berada di sisi utara desa setempat, dengan jarak kurang lebih 2 kilometer. ”Rumah saya ini baru saya bangun, dan temboknya sudah retak-retak, ini karena getaran dari peledakan yang dilakukan oleh Holcim,” terang, Nuraini (30), salah satu warga setempat kepada sejumlah wartawan, Jumat (06/02). (duc)