oleh

Peningkatan Volume Kendaraan Mulai Terasa di Pantura

Pantauan kondisi lalin melalui CCTV di Rest Area Tuban
Pantauan kondisi lalin melalui CCTV di Rest Area Tuban

kotatuban.com-Peningkatan volume kendaraan pemudik mulai terjaadi di jalur Pantura Kabupaten Tuban, sejak  Jumat (1/7) malam tadi. Terpantau di Tuban Traavic Managemen Center (TTMC) Pos Pelayanan Mudik Lebaran di Rest Area Tuban, kepadatan kendaraan baik dari arah Semarang menuju Surabaya dan sebaliknya mulai terlihat di beberapa titik, diantaranya jalur Dr Wahidin Sudiro Husosdo dan kawasan Pasar Baru, Jalan Gajah Mada Tuban.

Kepala Pos pelayanan Mudik Lebaran, AKP Budi Handoyo mengatakan, kepadatan kendaraan utamanya roda empat sudah terasa sejak pukul 10.00 malam tadi terutama dari arah Semarang menuju Surabaya. Sementara untuk kendaraan roda dua peningkatan volume baru terasa sejak, Sabtu (2/7) pagi tadi.

“Meski belum terlalu signifikan, peningkatan volume kendaraan sudah mulai terlihat. Peningkatan sudah mulai dirasakan sejak tadi malam  untuk roda empat dari arah Semarang,  sementara roda dua baru pagi tadi, “ terang AKP Budi Handoyo, Sabtu (02/07).

Menurut Budi Handoyo, jalur dalam kota terdapat beberapa titik pantauan yang dapat dimonitor melalui CCTV, terkait karena cukup rawan terjadi kecelakaan maupun kesemerawutan, yakni di perempatan Karang waru, dan Perempatan Kapur jalan Gajah Mada. Sebab dua perempatan tersebut merupakan pnitu keluar dam masuk menuju pasar bongkaran dan terdapat banyak aktifitas kendaraan warga.

“Di tempat itu terdapat krosing (perempatan) dari arah selatan dan utara, warga yang dari dan akan ke Pasar Baru Tuban. Melalui pantauan ini jika ada krodit petugas langsung akan terjun ke lokasi,” katanya.

Sementara itu di posko pelayanan mudik lebaran rest area Tuban, Polres menyiapkan sejumlah fasilitas keluarga yang dapat dimanfaatkan oleh para pemudik untuk istirahat. Mulai dari kursi pijat untuk relaxsasi setelah mengemudi, ruang balita, ruang istirahat perempuan hingga game yang dapat dimanfaatkan pemudik untuk menghilanhkan penat sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

“Ada fasilitas keluarga yang dapat dimanfaatkan pengunjung disini, kami juga menyediakan kursi pijat, ada ruang menyusui bagi ibu yang membawa balitanya, serta layanan servis kendaraan roda dua bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor,” imbuh Budi.

Selain beberpa fasilitas tersebut juga terdapat petugas medis yang berjaga untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pemudik yang membutuhkan.

“Pos pelayanan ini terpadu, jadi yang jaga d pos ini ada beberapa unsure selain kepolisian juga ada TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan pelajar anak Pramuka,” sebut kepala pos pelayanan itu.

Sementara itu, Erma, seorang pemudik asal Pati, Jawa Tengah, mengaku beristirahat sekaligus untuk menyusui anaknya yang masih berumur enam bulan. Menurutnya fasilitas tersebut cukup bagus karena dirinya tidak perlu kawatir berbagi tempat dengan pemudik lain saat akan menyusui anaknya yang memang diberikan ASI eksklusif.

“Dari Pati mau ke Blitar, ini mampir untuk menyusui dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan kembali,” kata Erma. (kim)