kotatuban.com – Sebanyak 33 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Tuban bakal dijadikan posko kesehatan selama perayaan hari raya idul fitri 2017 ini. Sehingga, Puskesmas tersebut akan buka selama 24 jam untuk melayani masyarakat. Selain itu, masyarakat akan mendapatkan jaminan kesehatan dan rasa nyaman pada pengguna jalan arus mudik maupun balik.
”Seluruh Puskesmas yang ada di Tuban akan kami jadikan posko mudik sekaligus posko kesehatan,” terang, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Saiful Hadi, Sabtu (17/06).
Menurutnya, selain menjadikan Puskemas sebagai posko kesehatan selama lebaran, Dinas Kesehatan juga melakukan penambahan tenaga medis di setiap Puskemas. Biasanya setiap rawat inap minimal ada 5 tenaga medis, tapi pada momen lebaran tenaga medis ditambah menajdi 2 orang. Sedangkan, untuk rawat jalan telah disiapkan minimal 3 orang, termasuk sopir.
”Kami juga menyiapkan semua obat dan alat kesehatan untuk disiagakan saat mudik lebaran. Ketersediaan obat-obatan insyaAllah mencukupi. Jika masyarakat membutuhkan pelayanan cukup menunjukkan identitas diri,” ujarnya.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Plt Direktur RSUD Dr Koesma Tuban tersebut mengatakan, selain membuka posko di Puskesmas Dinkes juga membuat posko bersama di 6 titik yang dianggap rawan kecelakaan, khususnya di jalur pantura. Posko pertama ada di perbatasan Jatim-Jateng tepanya di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, posko kedua ada di Alas Jati Peteng, Kecamatan Jenu, Posko ketiga bertempat di Rest Area Tuban Kota, Posko keempat di Pos Polisi Pantai Boom Tuban, Posko kelima ada di Pos Polisi Temangkar Pakah dan Posko yang terakhir ada di Kecamatan Widang. Semua, di posko tersebut disediakan armada ambulan, tenaga medis dan obata-obatan.
”Rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta juga dijadikan posko siaga mudik lebaran. Rencananya posko tersebut akan dimulai tanggal 19 Juni hingga 4 Juli 2017 mendatang,” pungkasnya. (duc)