oleh

389 Personil Terlibat Dalam Operasi Ketupat Semeru 2021

Kotatuban.com – Dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 yang bakal dilaksanakan 12 hari terhitung mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. Ratusan Personel Gabungan dari Kepolisian Resor Tuban bersama anggota Kodim 0811, Satpol-PP, Dinas Perhubungan serta BPBD Kabupaten Tuban melaksanakan apel gelar pasukan di lapangan belakang Mapolres setempat, Rabu (5/5/2021)

Apel gelar pasukan dipimpin oleh Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein, didampingi Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, serta Kasdim 0811 Tuban Mayor Arh Teguh Prasetyo Wasis, S.Sos.

Kegiatan Apel Gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H baik pada aspek personal maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait.

Dalam amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang dibacakan Wakil Bupati Tuban ada beberapa penekanan antara lain. Personil untuk siapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan menyiapkan segala pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Semua personil untuk melaksanakan deteksi dini dengan menciptakan dinamika dan fenomena yang berkembang. Selain itu, personil untuk meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas yang memanfaatkan momentum romadhon dan Hari Raya Idul Fitri.

“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik lengkap perlengkapan perorangan yang memadai, dan laksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional serta bertindaklah secara humanis terhadap pelanggaran hukum yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas,” ujar Wabub Noor Nahar yang membacakan sambutan Kapolri.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru tersebut Polres Tuban melibatkan 389 personil gabungan TNI-POLRI, Satpol-PP, Dinas perhubungan serta tenaga kesehatan dan  dibantu 1 (satu) Peleton BKO Brimob dari Polda Jatim yang akan di tempatkan di perbatasan, hal itu sampaikan oleh AKBP Ruruh usai pelaksanaan gelar pasukan.

“Kita libatkan 389 personil gabungan TNI-POLRI, BKO dari Brimob Bojonegoro yang akan kita tugaskan di perbatasan dengan Jawa Tengah, selain itu ada juga dari Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan dan lainnya,” ucap Ruruh.

Menurutnya, Polres Tuban juga menyiapkan dua pos penyekatan dan dua pos pelayanan. “Kita sampaikan sebelumnya bahwa ada dua pos penyekatan, di Bancar dan di Jatirogo yang berbatasan dengan Jawa tengah ditambah dua pos pelayanan yang berada di Pos Boom dan rest area” Jelas Alumni Akpol 2000 itu

Polisi Kelahiran Ngawi itu menambahkan bahwa larangan mudik yang diterapkan oleh pemerintah bersamaan dengan pengaturan Aglomerasi sehingga ada pengecualian selama masih dalam wilayah aglomerasi.

“Mulai besok tanggal 6 sampai 17 Mei sudah jelas-jelas ada larangan mudik, misalkan besok Kita ketahui ada masyarakat yang dari luar Kota, Kita Akan perintahkan untuk kembali, Kecuali Aglomerasi (Tuban-Lamongan-Bojonegoro) kalau masih wilayah itu masih Kita ijinkan,” tegas Ruruh. (duc)