oleh

Seorang Lansia Tinggal Menyatu dengan Kamar Mandi

kotatuban.com – Sungguh tragis nasib yang dialami nenek Jaenah (81) warga Desa Tlogowaru, Kecamatan Merakurak ini. Pasalnya, nenek lanjut usia yang juga sudah tidak mampu melihat ini harus tinggal seorang diri tanpa sanak saudara.

Bahkan, tempat tinggal nenek Jaenah sangat jauh dari kata layak. Gubuk reot tempat tinggal nenek sebatang kara tersebut berukuran sekitar 5 X 3 meter yang terbuat dari anyaman bambu dan kondisinya sudah rusak disana-sini.

Tragisnya lagi, nenek Jaenah harus tinggal menyatu antara tempat tidur dan tempat mandi. Sedangkan, untuk makan nenek yang pendengarannya sudah terganggu tersebut mengandalkan belas kasihan para tetangganya.

”Saya tinggal disini seorang diri, kalau untuk makan sehari-hari dikasih tetangga,” kata Jaenah dengan menggunakan bahasa jawa, Selasa (06/02).

Sementara itu, salah satu perangkat Desa Tlogowaru, Rusdi mengatakan, bahwa nenek Jaenah dulunya tinggal bersama anak semata wayangnya. Kemudian beberapa tahun yang lalu sang anak menjual rumah beserta tanah dan meninggalkan nenek Jaenah seorang diri.

”Sebenarnya mbah Jaenah ini mempunyai satu orang anak, dan sekarang tidak tahu anaknya itu pergi kemana. Entah ada persoalan apa sehingga mbah Jaenah ini ditinggalkan begitu saja,” terang Rusdi.

Menurutnya, sejak ditinggal anaknya beberapa tahun yang lalu, warga yang iba terhadap nasib nenek Jaenah membuatkan tempat seadanya untuk orang tua yang bernasib malang itu.

”Untuk makannya ya dari tetangga-tetangga, karena mbah Jaenah selain usia sudah lanjut dan matanya sudah tidak bisa untuk melihat lagi,” pungkasnya. (duc)