kotatuban.com – Sebanyak 121 aparatur di lingkungan Pemkab Tuban terdaftar sebagai CJH tahun 2018, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Tuban bakal berangkat pada 31 Juli 2018 mendatang.
Bupati Tubab Fathul Huda menyampaikan, para PNS yang berkesempatan berangkat haji harus bersyukur, dan memaksimalkan rangkaian ibadah haji sebaik mungkin.
“Kesempatan berhaji bisa hanya terjadi sekali seumur hidup,” ungkap bupati asal Montong itu.
Selain menunaikan ibadah haji, lanjut Bupati Huda, CJH hendaknya mengisi waktu luang dengan beribadah. Meski panitia ibadah haji telah mengatur jadwal selama berhaji, para CJH diminta mengatur jadwal untuk megisi waktu luang dengan sebaik mungkin.
“Jangan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Lakukan sholat taubah, perbanyak istighfar, dzikir, dan sholawat,” pesan tokoh Nahdlatul Ulama tersebut panjang lebar.
Bupati Huda juga ingatkan, para jamaah selama di tanah suci untuk senantiasa beribadah, dan meningkatkan kualitas keimanan. Anugerah umur dan kesehatan merupakan sesuatu yang bisa sewaktu-waktu dapat dicabut oleh Allah.
”Saat ibadah haji kita harus menata hati supaya menjadi pribadi yang ihlas. Dengan bersikap ihlas, akan dapat menentramkan hati,” ujarnya.
Ibadah haji juga akan menjadi wahana bagi CJH untuk bertafakur, memohon ampun, dan melatih diri menjadi lebih baik lagi.
“Saya berdoa semoga para CJH pulang ke Indonesia menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Serta dapat mempertahankan kemabruran haji yang didapat,” tutur Bupati.
Diketahui, jumlah CJH Kabupaten Tuban tahun 2018 mencapai 1.010 orang, 3 kloter. Sedangkan, pemberangkatan dari Pendopo Kridho Manunggal akan dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2018 pada pukul 06.00. Sebelumnya pada pukul 04.30 akan dilakukan pengecekan dan upacara pemberangkatan. (rto)