kotatuban.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggelar lomba mural atau lomba melukis di dinding yang diikuti oleh peserta berbagai daerah dan warga sekitar Pabrik Tuban. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-61 Semen Indonesia dan HUT ke-73 Republik Indonesia.
Dengan mengusung tema “Melalui Seni, Bersama Membangun Negeri Menjadi Bangsa yang Kokoh, Kuat dan Mandiri”, lomba ini bertujuan untuk menggali bakat, minat, dan juga mengenalkan kepada masyarakat luas bahwasannya seni mural tidak hanya bernilai negatif, namun mempunyai manfaat positif bilamana diberikan ruang untuk mengekspresikannya. Menangkap sisi positif itu, Semen Indonesia memberikan peluang melalui kegiatan lomba mural ini dengan memberikan media yaitu di bagian luar dinding ruas jalan Pabrik Tuban, Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
Lomba ini mendapat perhatian khusus dari seniman mural, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Tuban, seperti dari Rembang, Blora, Bojonegoro, dan Lamongan. Terbukti, sebanyak 85 kelompok peserta yang ikut mendaftar dalam kegiatan tersebut, namun hanya 40 kelompok peserta yang lolos verifikasi panitia dalam ajang tersebut.
‘’Total peserta yang melakukan pendaftaran dalam dalam lomba mural ini sebenarnya adalah 85 kelompok sebanyak 53 kelompok Kategori Umum dan 32 kelompok Kategori Pelajar. Namun, setelah dilakukan verifikasi oleh panitia akhirnya hanya terpilih 27 kelompok Kategori Umum dan 13 kelompok Kategori Pelajar yang lolos menjadi peserta. Kriteria penilaian dalam lomba adalah kerjasama tim, keindahan dan kerapian, kesesuaian dengan tema, kreativitas, kebersihan karya, serta kesamaan antara konsep dan gambar,’’ terang Kepala Biro Hubungan Media Semen Indonesia, Sigit Wahono.
Sementara itu, Kepala Dinas Perekonomian Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya yang turut hadir mewakili Pemkab Tuban mengapresiasi kegiatan lomba mural yang dilaksanakan oleh Semen Indonesia ini. Sebagian besar peserta mengambil konsep Batik, sehingga melalui kegiatan ini juga dapat mengenalkan kepada masyarakat tentang budaya Tuban, yakni batik dalam media yang lain.
‘’Kalau biasanya, batik dituangkan di atas kain, kali ini medianya menggunakan tembok. Dengan begini masyarakat Tuban akan lebih mengenal budaya khususnya seni batik, karena tembok berada di tepi jalan desa sehingga akan sering dilewati oleh warga sekaligus bisa menikmati keindahan lukisan batik tersebut,’’ tandasnya.
Penilaian dalam lomba mural ini dilakukan oleh Tim Juri yang terdiri dari Dinas terkait, Dewan Kesenian Tuban serta dari Semen Indonesia. Dalam Kategori Umum, Juara Best Performance diraih oleh Kelompok Marimas-U2 dari Tuban. Sedangkan untuk Best Technique dimenangkan Kelompok SEMUR-U20 dari Rembang, Best Artistic Culture diraih Kelompok Duo Kwek-kwek – U6, dan Best Teamwork oleh Kelompok Art Kid – U3.
Dalam Kategori Pelajar, juara Best Performance dimenangkan oleh Kelompok Starlight – P5 dari SMKN 2 Tuban, sedangkan Best Technique oleh Kelompok Triwikrama – P1 dari SMAN 1 Rengel, dan Best Artistic Culture oleh Kelompok Srikandi – P6 dari SMKN 2 Tuban. Dalam lomba mural ini, Semen Indonesia menyediakan total hadiah sebesar Rp. 20 juta beserta trophy dan piagam. (rto)