kotatuban.com – Program Pemberdayaan Masyarakat Semen Gresik (P2M-SG) akan segera dilaksanakan. Anggaran program Bina Lingkungan Semen Indonesia – Pabrik Tuban, mulai dicairkan.
Di Desa Tegalrejo, Kecamatam Merakurak telah dicairkan anggaran sebesar Rp250 juta. Dana sebanyak itu bakal digunakan untuk tujuh kegiatan.
Rinciannya, tujuh pemberdayaan FMK Rp. 25.000.000,- RA Hidayatus Sholihin di Dusun Karangrejo Rp.70.000.000, Yayasan Nurul Huda Dusun Becok Rp.70.000.000, KB Tunas Harapan Nurul Huda Rp.20.000.000, bantuan Masjid Al-Amin Dusun Karangrejo mendapatkan ploting Rp.30.000.000, Masjid Baitul Hasan Dusun Taraan mendapatkan dana Rp.15.000.000, Koperasi Wanita dengan programnya bantuan permodalan untuk anggota dengan realisasi dana Rp.20.000.000.
Koordinator FMK Ridho Ilahi Desa Tegalrejo, Suratdy HS mengungkapkan, bahwa kehadiran P2M-SG memberi angin segar bagi kami masyarakat Tegalrejo, melahirkan semangat dan mendorong munculnya partisipasi nyata bagi masyarakat untuk menggali potensi dan memenuhi kebutuhan dalam proses pembangunan yang bersumber dari dana CSR PT Semen Indonesia.
“Mulai dari tahapan sosialisasi awal P2M-SG sampai dengan pencairan dana, seluruhnya terlaksana secara transparan dengan melibatkan pelbagai unsur masyarakat dan setelah melalui proses seleksi yang sangat ketat, akhirnya terdapat tujuh kegiatan dalam pemanfaatan dana”, ungkap Suratdy.
Menurutnya, pada akhir kegiatan, tentu akan dilaksanakan evaluasi secara komprehensif terhadap pengelolaan keuangan, pelaksanaan kegiatan dan nilai kemanfaatan program bagi masyarakat setempat.
“Kami mengharap dukungan dan kerja sama seluruh warga Tegalrejo, agar kalau membangun rumah dan infrstruktur fisik lainnya tetap setia pada Semen Gresik dan mohon doanya agar PT. Semen Indonesia (persero) Tbk. tetap kokoh dan tertandingi,” tandasnya. (rto)