kotatuban.com – Sekitar 80 orang calon jamaah umroh gagal berangkat ke tanah suci. Gagalnya calon jamaah ini dikarenkan tidak ada kejelasan dari biro trevel. Para calon jamaah umroh tersebut menggunakan jasa trevel PT Amanah Bersama Ummat atau yang lebih dikenal dengan sebutan ABU Tour. Oleh trevel tersebut para jamaah dijanjikan akan berangkat pada bulan Januari lalu, namun hingga kini tidak ada kejelasan dari biro perjalanan ibadah umroh tersebut.
”Ibu dan adik saya dijadwalkan berangkat bulan Januari ini, namun tak kunjung ada kejelasan hingga hari ini,” ungkap Andrisna Rifai El (29), anak dari salah satu calon jemaah umroh ABU Tour saat dikunjungi di kediamannya di Jl Diponegoro Gg Gading, 542 Karangsari, Tuban, Jumat (23/02).
Menurunya, ibu dan adiknya mendaftar ke ABU Tour lewat seorang agen di Kabupaten Tuban bernama Achmad Saleh Tarisan dengan biaya Rp40 Juta untuk dua orang. Agen tersebut berada di Jl. Hayam Wuruk, 97 Bejagung, Kecamatan Semanding.
Calon jemaah selesai membayar DP sebesar Rp30 Juta sejak 2 Januari 2017. Kemudian kekurangan biaya umroh sebesar Rp10 juta yang untuk dua orang itu dilunasi pada 9 Februari 2017.
”Kita sudah lunasi semuanya dari satu tahun yang lalu, namun saat tiba jadwalnya berangkat, agennya kita tanya tidak ada kejelasan,” imbuh Anfrisna.
Menurunya, jika sebelum ibu dan adiknya itu keluarga juga pernah memakai jasa travel tersebut untuk pergi ke Baitullah. Bahkan sejak awal, testimoninya juga bagus dan meyakinkan dengan kualitas layanan saat di tanah suci.
”Tapi entah kenapa saat giliran ibu dan adik mau berangkat seperti ini,” ujarnya.
Andrisna berharap, saat ini ia hanya bisa berharap uang yang sudah dibayarkan itu dikembalikan. Sebab dirinya sudah beberapa kali datang ke kantor Surabaya, namun tidak ada iktikad baik dari pihak travel. Bahkan, ketika ia berusaha meminta pertanggungjawaban kepada agen yang ada di Tuban, terkesan tidak mau tahu. Bahkan, orangnya juga kerap mengelak ketika ingin ditemui untuk dimintai tanggungjawab.
“Sekarang agennya kalau kita hubungi sulit, alasannya sering tidak ada di rumah,” tandasnya.
Di lain kesempatan, agen ABU Tour saat dihubungi melalui ponselnya membenarkan jika calon jamaah yang berangkat periode Januari belum berangkat sampai saat ini. Bahkan tidak hanya dua orang, namun juga ada sekitar 80 calon jemaah lainnya.
“Dari pihak Surabaya kita juga belum ada kejelasan, jika mau uangnya kembali ya harus ke Surabaya, kita cuma agen dan uangnya sudah kita setor bila ada yang lunas,” ucap Achmad Saleh. (duc)