kotatuban.com-Kabupaten Tuban targetkan 81 ribu balita yang berusia 0 hingga 59 bulan dapatkan vaksin dari program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang telah dilaksanakaan sejak 5 Maret dan akan selesai pada 18 Maret mendatang.
Kelapala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Saiful Hadi saat dikonfirmasi kotatuban.com mengungkapkan, sejak 5 Maret lalu hingga hari ini, Sabtu (12/3), plaksanaan Pekan Imunisasai Polio, telah memfaksin 40,18 persen dari sasaran vaksin sebanyak 81.100 balita di Kabupaten Tuban.
“Sampai hari ini sudah terfaksin 40,18 persen, targetnya sampai 18 Maret besok tuntas dan tidak ada yang terlewatkan,” kata Saiful Hadi, Sabtu (12/03).
Adapun untuk mensukseskan pelaksanaan pekan imunisasi polio itu, Dinas Kesehatan telah menggerakan seluruh petugas kesehatan mulai dari tingkat paling bawah, yakni, bidan desa, petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pembantu, Puskesmas, hingga Rumahsakit Umum Daerah (RSUD).
“Selai itu kami juga libatkan para pader Posyandu sebagai koordinator yang paling dekat dengan warga. Kami juga bekerjasama dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juga Taman Kanak-kanak (TK). Ini semua agar vaksin itu sampai ke sasaran,” terang Saiful.
Adapun lanjut Saiful, faksin polio amat penting bagi balita, agar terhindar dari infeksi virus polio. Polio sendiri merupakan penyakit inveksi yang disebabkan oleh poliovirus (PV). Virus polio ini masuk ke tubuh melalui mulut kemudian menginveksi saluran usus.
“Yang berbahaya virus ini dapat mengalir melalui darah dan menyerang system saraf pusat. Ini akan berakibat terganggunya saraf otot hingga menganggu kerjanya dan dapat menyebabkan kelumpuhan,” jelas Saiful.
Diharapkan, warga Tuban yang memiliki anak kecil (usia balita) jangan sampai melewatkan imunisasi polio yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Jangan lupa datang di tempat-tempat pelayanan kesehatan atau posyandu untuk mendapatkan vaksin ini, gratis tidak dipungut biaya,” imbau Saiful. (kim)