kotatuban.com – Setiap bulannya, sebanyak 97.104 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Tuban menerima beras sejahtera (Rastra). Setiap KK mendapatkan beras yang disubsidi pemerintah sebanyak 15 kilogram perbulannya, dengan harga Rp 1.600 per kilogramnya.
”Untuk Kabupaten Tuban saja setiap bulannya Bulog membutuhkan beras untuk masyarakat sebanyak 1.456 ton 560 kg beras,” terang, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Sub Divre) III Jawa Timur, Efdal MS, Sabtu (05/03).
Menurutnya, jenis beras yang disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu selama bulan Januari dan Februari merupakan beras dengan kualitas premium. Padahal, seharusnya beras yang diterima masyarakat tersebut merupakan beras dengan kualitas medium.
”Ya, karena stok beras medium kita sudah habis, kita memberikan beras kepada masyarakat selama bulan Januari dan Februari beras dengan kualitas premuim. Tapi harganya tetap tidak kita naikkan, yakni Rp 1.600 per kg nya. Nanti jika beras kualitas medium sudah ada akan kami salurkan beras medium,” ujar Efdal.
Lebih lanjut, Efdal mengatakan, bahwa komitmen Bulog akan memberikan pelayanan terbaik dalam penyaluran Rasta. Jika ada beras yang kurang layang konsumsi sampai pada titik distribusi, maka petugas desa wajib menolak dan meminta ganti yang sesuai.
”Komitmen kita memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat. Jika ada masyarakat yang menerima beras dengan kualitas jelek atau tidak layak kosumsi harap dikembalikan saja,” pungkasnya. (duc)