TUBAN. kotatuban.com – Seperti yang sudah diprediksi banyak pihak, PDI Perjuangan Tuban akhirnya mengikuti langkah politik beberapa partai lain dengan memberikan dukungan kepada Bupati Tuban petahana, Aditya Halindra Faridzky (Mas Lindra), untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Surat rekomendasi diserahkan langsung oleh pimpinan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pada Kamis (22/8/2024) di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Dalam acara tersebut, Aditya Halindra Faridzky tampak hadir langsung untuk menerima surat rekomendasi, didampingi oleh jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban. Rekomendasi tersebut menetapkan Aditya Halindra Faridzky berpasangan dengan Joko Sarwono sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tuban.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban, Andhi Hartanto, menyatakan bahwa seluruh jajaran pengurus, simpatisan, dan loyalis PDI Perjuangan Tuban akan berjuang keras untuk memenangkan pasangan Aditya Halindra Faridzky – Joko Sarwono pada Pilkada yang akan digelar November 2024 mendatang. “Setelah ini, kami akan segera melakukan konsolidasi untuk memastikan kemenangan dalam Pilkada,” ujarnya kepada kotatuban.com.
Andhi juga menjelaskan bahwa dukungan partainya kepada petahana tidak diambil secara sembarangan, melainkan melalui proses penjaringan dan penyaringan yang ketat. “DPP memberikan rekomendasi ini dengan mempertimbangkan kepentingan masyarakat Kabupaten Tuban. Ke depan, mari kita bersama-sama mewujudkan Tuban yang lebih baik,” kata Andhi.
Dengan bergabungnya PDI Perjuangan Tuban ke dalam koalisi partai pendukung pasangan Aditya Halindra Faridzky – Joko Sarwono, menjadikan dukungan terhadap pasangan ini sangat kuat, dengan total 46 kursi dari 50 kursi di DPRD Tuban. Ini merupakan prestasi politik dan capaian bersejarah di Bumi Ronggolawe, di mana partai seperti PKB dan PDI Perjuangan, yang biasanya berseberangan dengan Golkar (partai Mas Lindra), kini kompak bersatu memperjuangkan kemenangan Mas Lindra – Joko sarwono sebagai Bupati dan wakil Bupati Tuban periode 2024-2029.
Di sisi lain, masuknya PDI Perjuangan Tuban ke dalam barisan pendukung Mas Lindra, berpotensi mempersempit peluang H. Riyadi, Wakil Bupati Tuban Incumbent, untuk maju sebagai calon Bupati melalui Partai Nasdem. Meskipun secara kuantitas Nasdem memperoleh 55.122 suara sah atau 7,49 persen, namun secara politik Nasdem akan menghadapi tantangan yang sangat berat. Hal ini disebabkan oleh kuatnya dukungan dari partai-partai besar seperti PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, PAN, PPP, dan Golkar, yang memiliki basis massa yang sangat loyal hingga ke tingkat akar rumput. (co)