kotatuban.com – Akibat perbuatan bejat Choirul Purbowo Santoso (37)warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban, sang anak mengalami depresi berat. Pasalnya, sebut saja Bunga (16)anak semata wayang Choirul selain mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari ayahnya sendiri juga sering mendapatkan perlakuan tindakan kekersan.
”Selain melakukan kekerasan seksual pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban yang masih anak kandungnya sendiri,” terang,Kapolres Tuban AKBP Sutrisno HR, Sabtu (24/02).
Menurunya, korban yang saat ini tinggal bersama dengan ibu dan kakeknya di Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, mengalami depresi berat. Sehingga, Polres Tuban melakukan pendampingan secara kusus terhadap korban untuk memulihkan kondisi pesikisnya.
”Kita melakukan pendampingan secara kusus kepada korban, karena korban mengalami depresi yang diakibatkan apa yang dialminya,” ujar perwira polisi kelahiran Makasar tersebut.
Diberitakan sebelumnya, entah setan apa yang merasuki Choirul Purbowo Santoso (37)warga Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban ini. Pasalnya, dia tega melakukan penganiayaan terhadap darah dagingnya sendiri. Parahnya, pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot tersebut juga tega mencabuli anak semata wayangnya.
Kini ayah bejat tersebut kini telah digelendang di sel tahanan Mapolres Tuban untuk memperanggungkan perbuatan terkutuknya. Akibat kelakuannya pelaku terancam hukuman pidana paling lama 15 tahun penjara. Selain itu, putusan akan ditambah 1/3 lagi,karena yang bersangkutan merupakan orang tua korban. (duc)