oleh

Akibat Sakit, Tiga CJH Tuban Batal Berangkat

Seorang CJH sedang mengurus kelengkapan syarat keberangkatan haji.
Seorang CJH sedang mengurus kelengkapan syarat keberangkatan haji.

kotatuban.com– Sebanyak tiga dari 770 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban yang dijadwalkan berangkat pada musim haji tahun ini terpaksa mundur, dan berangkat pada tahun berikutnya menyusul kondisi fisik calon jamaah haji tersebut yang tidak memungkinkan untuk berangkat haji.

Kasi pemberangkatan haji dan umroh, Kementrian Agama (Kemenag), Kabupaten Tuban  Siti Maulidiyah mengatakan, calon jamaah haji yang batal berangkat tahun ini adalah, Mukti dan istrinya Azizah warga desa Laju, Kecamatan Singgahan dan Sukarti warga Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan.

“Memang ada calon jamaah haji yang batal berangkat musim pemberangkatan tahun ini dikarenakan sakit. Sebenarnya dua yang sakit, namun jamaah haji asal Laju, Singgahan yang suami istri memutuskan untuk ikut mundur karena suaminya yang kena stroke,” terang Siti Maulidiyah.

Menurut Siti Maulidiyah, dengan mundurnya calon jamaah haji tersebut, kuota pemberangkatan akan berkurang dari 770 menjadi 767 orang calon jamaah, padalah sebelum kemunduran tiga orang tersebut, Kabupaten Tuban telah mendapatkan tambahan kuta dari sisa kuota nasional sebanyak empat kursi.

“Awalnya ada 766 jamaah, kemudian mendapatkan tambahan 4 kursi menjadi 770, karena mundur tiga yang akan berangkat dari Tuban sisa 767 jamaah saja,” papar Maulidiyah.

Menurut Siti Maulidiyah,  jika memang kuota tiga orang tersebut akan tetap diisi, maka calon jamaah yang akan ditunjuk adalah jamaah haji lanjut usia. Namun hal itupun tidak dapat dilakukan oleh Kemenag Tuban dan menunggu intruksi dari Jawa Timur.

“Kalau memang diisi, tiga kursi kosong ini akan diberikan kepada mereka calon jamaah haji yang sudah usia lanjut, namun kita masih menunggu intruksi dari Jawa Timur,” terang Siti Maulidiyah.

Siti Maulidiyah menghimbau kepada calon jamaah haji yang akan berangkat, untuk tetap menjaga kesehatan, sering berolahraga serta banyak mengkonsumsi makanan bervitamin, agar saat jadwal keberangkatan nanti tidak sakit. Selain itu dengan kondisi tubuh yang sehat, akan mempermudah aktifitas ibadah di tanah suci.

“Kami menghimbau calon jamaah untuk menjaga kesehatannya. Jangan sampai menjelang keberangkatan nanti malah sakit. Selain itu jika tubuh sehat, saat menjalankan ibadah haji juga Insya Allah lancar,” himbau Siti Maulidiyah. (kim)