kotatuban.com-Seteah demam batu akik mulai meredup, pasar bonsai di Kabupaten Tuban mulai membaik. Membaiknya pasar bonsai merupakan berkah tersendiri pencari dan penggali bonsai di alam liar.
Riyanto (35) salahsatu pencari bonsai, warga Desa Puacangan Kecamaan Montong Kabupaten Tuban, mengaku mendapat pesanan untuk menggali bonsai.
“Kemarin saat buming batu akik hampir tidak ada permintaan bonsai, sekarang permintaan mulai ada dari para pecinta bonsai,” kat Riyanto, Senin (11/04).
Menurut Riyanto, mencari bonsai di alam tidak mudah, pasalnya tidak sedikit tanaman bahan bonsai yang mati jika cara pengambilannya tidak benar. Pengambilannya harus hati-hati dan jangan sampai menghabiskan akar tanaman bahan bonsai.
“Mengambil bonsai harus hati-hati, apalagi kalau di dalam batu. Yang pentig saat mengambil bahan harus menyisakan akar atau bonggolya,” terang Riyaanto.
Dia menceritakan, bahan bonsai biasanya diambil di lahan tegalan yang ada di dusun Grogolan, Desa Pucangan yang banyak terdapat semak belukar dan batuan tebing. Di daerah tersebut juga cukup banyak tubuh pohon serut yang banyak dimanfaatkan atau dibentuk menjadi bahan bonsai.
Untuk harga, Riyanto biasanya menjual bahan bonsai dengan harga antara 30 hingga 60 ribu rupiah, tergantung ukuran dan bentuk bonsai sendiri.
“Kalau bentuknya sudah bagus haraganya ya beda, tapi yang umum harganya Rp30.000,” kata Riyanto.
Sementara itu, penghobi sekaligus pencari bonsai lainnya, Yono mengatakan, jika daerah Pucangan, Kecamatan Montong termasuk mudah mendapatkan pohon serut. Dilihat dari usia pohon juga banyak yang sudah tua sehingga struktur dan anatomi pohon sudah cukup bagus dibentuk menjadi bonsai.
“Saya baru menjadi penghobi bonsai, makanya belum begitu mengetahui seluk beluk bonsai, namun, kalau untuk bahan bonsai di daerah ini cukup banyak dan bagus,” terang Yono yang juga sedang mencari bahan bonsai di kawasan tegalan Desa Pucangan.
Diberitakan sebeumnya, tanaman bonsai dapat menjadi bisnis mengntungkaan jika dikelola dengan baik. Bagi kalangan penghobi, harga bonsai tidak menjadi masalah jika bentuknya bagus dan memuaskan.(kim)