oleh

Aktivis HMI Solat Gaib untuk Muslim Rohingya

kotatuban.com – Beberapa aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tuban menggelar aksi sholat goib bersama di Bundaran Patung Letda Soecipto, Selasa (05/09). Aksi tersebut merupakan bentuk keprihatinan terhadap penindasan yang menimpa Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar.
Dalam aksinya, para aktivis mahasiswa tersebut juga mengecam dan menolak segala bentuk penindasan dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Pasalnya, kekerasan dan penindasan tidak sepatutnya dilakukan oleh sesama manusia, walaupun berbeda suku, ras, budaya, maupun agama.
Selain itu, para aktivis kampus tersebut juga membentangkan beberapa poster yang bertuliskan “HMI love muslem Rohingya, stop kekerasan dan penindasan, serta beberapa tulisan lainnya”. Setelah itu, mereka melakukan orasi bergantian dengan mengecam tindakan militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya.
”Kita mengajak semua umat Islam dimanapun berada untuk bersatu dan mendo’akan saudara-saudara kita yang sedang ditindas di Myanmar,” ujar Koordinator Aksi, Andik Nur Rahmat.
Kader HMI juga mendesak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk bersikap tegas dan melakukan langkah nyata untuk menghentikan aksi kejahatan di Mnyanmar. Bahkan, PBB maupun organisasi ASEAN harus segera melakukan tindakan untuk menciptakan perdamaian di Myanmar.
”Kita juga mendesak PBB untuk memberikan sanksi tegas buat Myanmar, karena telah melakukan penindasan terhadap rakyatnya sendiri,” tandasnya.
Lebih lanjut, para aktivis itu juga meminta agar masyarakat Tuban tidak terprovokasi terhadap konflik di Myanmar. ”Kita harus tetap menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. (duc)