Alih Fungsi Lahan Penyebab Bencana Alam

kotatuban.com – Banyaknya bencana alam di kawasan Kabupaten Tuban, seperti puting beliung, banjir, maupun tanah longsor banyak disebabkan karena ulah manusia itu sendiri. Banyaknya alih fungsi lahan merupakan faktor utama terjadinya bencana alam yang terjadi di Tuban.
Hal tersebut diungkapkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiono, saat ditemui kotatuban.com diruang kerjanya, Sabtu (06/12). Menurutnya, bencana alam yang terjadi di Tuban beberapa tahun terakhir ini karena dari ulah dari manusia itu sendiri.
”Memang bencana alam yang terjadi, misalnya seperti puting beliung yang menerjang di Kecamatan Grabakan baru-baru ini, maupun banjir yang melanda dibeberapa wilayah lain tidak lepas dari tangan manusia, yang mengalih fungsikan lahan secara sembarangan dan tidak terkontrol,” terang, mantan Camat Grabakan tersebut.
Menurutnya, saat ini di wilayah Kabupaten Tuban banyak hutan yang ditebang tanpa adanya reboisasi, sehingga hal tersebut dapat memicu terjadinya puting beliung. Selain itu, juga banyak pertambangan liar dan tidak ada tindakan reklamasi pasca tambang.
Ditambah lagi banyaknya daerah resapan air yang digunakan untuk pembangunan, hal tersebut dapat memicu adanya banjir, maupun tanah longsor.
”Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang tidak terkontrol ini dampaknya sangat besar sekali terhadap alam itu sendiri. Sehingga, harus ada komitmen bersama semua pihak untuk menyelamatkan lingkungan,” pungkasnya. (duc)