kotatuban.com – Mirza Ali Manshur, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban dinilai sejumlah cabang olahraga (Cabor) di Tuban berhasil memimpin KONI 2016-2020.
Sukses penyelenggaraan Porprov Jawa Timur yang menempatkan Kabupaten Tuban di posisi 10 besar Jawa Timur untuk kali pertama menjadi poin penting keberhasilan Aming. Belum lagi keberhasilan lainnya seperti cabang olahraga bergengsi seperti sepakbola yang menempatkan tim Bumi Wali menjadi juara di porprov.
Juga prestasi atlet-atlet Tuban seperti; gulat, lompat tinggi dan atletik yang banyak menjadi kampiun di ajang internasional. Yang tak kalah membanggakan adalah prestasi yang bagus atlet-atlet difabel asal Tuban di ajang provinsi.
Hal itu tak lepas dari pembinaan dan tangan dingin Aming yang ditopang kekompakan para pengurus cabor, pengurus KONI, para atlet dan dukungan pemkab yang luar biasa.
Acara digelar di gedung KORPRI kompleks Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Selasa (7/1/2020). Musorkab dibuka Bupati Tuban Fathul Huda.
Di ajang empat tahunan ini, Mirza Ali Manshur Ketua Umum KONI periode 2016-2020 kembali dipercaya untuk menakhodai KONI di Bumi Wali periode 2020-2024. Aming, sapaan akrab Mirza Ali Manshur terpilih secara aklamasi. Sebab, dia dinilai berhasil mengantarkan olahraga Tuban berprestasi di kancah regional, nasional bahkan internasional
Musorkab yang mengambil tema “Memperkuat Pembinaan dan Kompetisi Menyongsong Pprprov VII Jawa Timur” ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus cabor.
Pembukaan musorkab yang dihadiri M. Nabil Ketua Harian KONI Jawa Timur, Ketua DPRD Tuban, anggota DPR RI, Kepala Kemenag, Sekda dan pejabat lainnya itu berlangsung singkat. Para pengurus cabor sepakat untuk kembali memilih Aming sebagai ketua umum KONI.
Dari 37 cabor yang punya hak suara, hadir 30 cabor. Untuk maju menjadi ketua, harus didukung minimal lebih dari 5 cabor. Aming maju menjadi calon dengan dukungan 16 cabor. Ternyata, tidak ada lagi calon lain yang maju. Sehingga secara aklamasi, Aming terpilih menjadi ketua. Sebelumnya, dia menyatakan kesanggupan untuk menjadi ketua KONI baik secara lisan maupun kesanggupan secara tertulis.
Pimpinan sidang Zainal Maftuhien kemudian membacakan hasil musorkab. Selanjutnya ditetapkan lima orang formatur yakni, Mirza Ali Manshur, Zainal Maftuhien, Nur Khamid, Mukandar dan Mohbib. Tim formatur diberi wakt maksimal 30 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap.
Ketua Harian KONI Jawa Timur M. Nabil mengucapkan selamat pada KONI Tuban. Dia menyebut
KONI adalah untuk pembibitan, mencari bibit atl;et, pembinaan dan membawa nama baik daerah di bidang olahraga.
‘’Ada konsep besar yang saat ini dikembangkan, yakni negara hadir untuk mengembangkan olahraga, mendukung prestasi, member bantuan, memfasilitasi dan mendukung perkembangan olahraga,’’ katanya.
Prestasi membutuhkan proses, tidak ada yang kebetulan. Sehingga, dia minta KONI Tuban terus membina atlet-atletnya agar prestasinya semakin bagus.
‘’Kembangkan olahraga unggulan, dan fokus untuk meraih yang terbaik,’’ pesannya.
Sementara Bupati Fathul Huda mengatakan pemkab mendukung penuh olharaga di Tuban. Salah satu buktinya adalah dibangunnya Tuban Sport Center (TSC) dan stadion megah. Untuk selanjutnya, dikoordinasikan dengan cabor, mana yang prioritas untuk dibangun lebih dulu.
‘’Namun, semua infrastruktur olahraga harus dipelihara dengan baik. Dikembangkan yang kira-kita menarik,’’ ujarnya.(ims)