kotatuban.com – Nasib nahas dialami oleh Wito (40), warga Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek. Wito ditemukan dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dan hampir meregang nyawanya dipinggir jalan Desa Bahoro, Kecamatan Bangilan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kondisi luka parah Wito karena disabet senjata tajam leh Karsidi (23), warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan. Upaya pembunuhan dilakukan oleh Karsidi lantaran selama ini Wito diduga sering mengencani ibu pelaku yang statusnya bersuami.
”Untuk hasil pemeriksaan sementara, motivnya pelaku tidak terima karena korban diduga selingkuh dengan ibu pelaku,” terang Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Suharyono, saat dikonfirmasi kotatuban.com, Selasa (30/09).
Menurutnya, peristiwa yang nyaris merenggut nyawa korban itu saat korban korban tengah beli bensin eceran di warung tepi jalan Desa Bahoro, Kecamatan Bangilan. Saat itu, kebetulan pelaku juga sedang mencari korban lantaran sudah kesal dengan perbuatan korban yang selingkuh dengan ibunya.
”Mengetahui korban sedang lengah, Karsidi langsung menghampiri Wito yang sedang mengisi bensin di pinggir jalan itu. Kemudian tanpa basa-basi, pelaku meluapkan kekesalannya dan langsung membacok korban,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengatakan, berapa kali sabetan pedang dari Karsidi membuat korban mengalami luka pada bagian tangan, kaki dan juga lehernya. Kemudian korban langsung ditolong oleh warga untuk dibawa ke Puskesmas terdekat dan selanjutnya korban di rujuk ke RSUD Tuban karena kondisinya kritis.
”Setelah kejadian itu, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Singgahan dengan membawa barang bukti pedangnya. Kini pelaku sudah kita amankan di Polres Tuban untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (duc)
