Anak PMKS Tuban Overload

kotatuban.com-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Tuban mencatat, anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 2015 di Kabupaten Tuban yang mengikuti pelatihan ketrampilan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Remaja Terlantar (PSRT) Bojonegoro melebihi kapasitas.

Kepala Bagian Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial , Dinsosnakertrans, Tuban  Minto Ichtiar, mengatakan, pihaknya baru mengetahui jika jumlah remaja PMKS yang dikirim untuk mendapatkan pelatihan di Bojonegoro melebihi kapasitas seteah mendapatkan laporan dari petugas UPT PSR Bojonegoro.  

“Kami baru mengetahui setelah mendapatkan laporan dari petugas UPT di Bojonegoro,“ kata Minto, Selasa (27/10).

Dia menjelaskan, Kabupaten Tuban semestinya hanya memberikan pelatihan bagi PMKS 30 orang, namun,  belakangan baru diketahui jumlah yang harus mendapatkan pelatihan sebanyak 55 anak.

Dikatakan Minto, jumlah anak yang berasal dari Kabupaten Tuban total ada 55 anak. Penambahan tersebut tentu berdampak pada dana bantuan dari APBD Tuban untuk setiap anak yang mendapatkan pelatihan, sebagai modal usaha.

“Ini kemudian berdampak pada anggaran yang diberikan kepada mereka usai pelatihan nanti,” kata Minto.

Program pelatihan anak terlantar merupkan program pemeritah dalam upaya pemberdayaan terhadap anak terlantar selama enam bulan. Selama pelatihan mereka mendapatkan pendidikan mnjahit, border hingga otomotif.

Minto berharap, Kabupaten Tuban memiliki UPT khusus penanganan remaja terlantar, agar kegiatan pelatihan tidak harus ikut Bojonegoro. Apalagi UPT tersebut cukup berperan dalam upaya pennanganan masalah social remaja.

“Harapannya kita nanti memiliki UPT khusus ini, kami memang memiliki balai latihan kerja, namun peranya kurang optimal untuk anak dengan masalah sosial,” harap Minto. (kim)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.